Home » 2015 » May (Page 2)

Monthly Archives: May 2015

Test Formatif-5

pertanyaan: mengerjakan quiz 5

status: telah tercapai 100%

keterangan: saya telah mengerjakan quiz

pembuktian:

[pe2-image src=”http://lh3.googleusercontent.com/-Rt5_3uL-dyU/VWlw_cRDh5I/AAAAAAAADFQ/FifrVqToxi0/s144-c-o/Screen%252520Shot%2525202015-05-30%252520at%2525203.10.53%252520PM.png” href=”https://picasaweb.google.com/105481967512173519555/5301512#6154574601000290194″ caption=”Screen Shot 2015-05-30 at 3.10.53 PM.png” type=”image” alt=”Screen Shot 2015-05-30 at 3.10.53 PM.png” ]

Question 1

 Rumah Adat Tongkonan merupakan rumah adat dari suku……………………….

Response: Toraja

Correct answer: Toraja

Score: 4 out of 4 

Question 2

 Menghindari persaingan; memahami adanya perbedaan individu;mempunyai atensi terhadap kepentingan orang lain; memilih untuk bekerjasama, Ciri-ciri ini merupakan bagian dari sikap orang……………………………..

Response: kooperatif

Correct answer: kooperatif

Score: 4 out of 4 

Question 3

 Masyarakat/nelayan yang berdiam di pesisir Jawa (Barat, Tengah dan Timur) juga mengenal upacara dan pesta laut yang menjadi bagian dari kegiatan tahunannya. Upacara-kegiatan tersebut dikenal dengan sebutan……………………………..

Response: Ngaben

Correct answer: Larung sesaji

Score: 0 out of 4 

Question 4

 Pak Arifin yang berprofesi sebagai Programmer Komputer bergabung menjadi anggota organisasi profesi Persatuan Ahli Programmer Komputer Indonesia (PAPKI), teori ketertarikan Pak Arifin ini untuk bergabung merupakan bagian dari………..………………….……………….

Response: Theory Interaction

Correct answer: Theory Interaction

Score: 4 out of 4 

Question 5

 Sistem budaya yang mengenal adanya kasta (levelisasi), merupakan bagian dari budaya masyarakat penganut agama……………………

Response: Hindu

Correct answer: Hindu

Score: 5 out of 5 

Question 6

 Pak Amir memiliki sikap fleksibel dalam hidupnya tergantung mana yang akan lebih menguntungkan dan mengutamakan pencapaian hasil diri pribadi namun kurang perhatian terhadap hasil yang diperoleh orang lain. Menurut teori penanganan konflik sikap Pak Amir ini termasuk ………………………………………….

Response: individualis

Correct answer: individualis

Score: 4 out of 4 

Question 7

 Ada dampak globalisasi yang postif terhadap kehidupan sosial budaya yaitu akan menghasilkan masyarakat yang……………………………………………………………….

Response: lebih terbuka, tanggap terhadap suatu perubahan

Correct answer: lebih terbuka, tanggap terhadap suatu perubahan

Score: 4 out of 4 

Question 8

 Orang Tionghoa dari negaranya datang ke Indonesia dengan membawa adat istiadat dan kebudayaannya. Selanjutnya dapat menyatu dengan kebudayaan masyarakat setempat lainnya sehingga kebudayaan yang lebih rendah beradaptasi melebur/menyatu dengan kebudayaan yang lebih kuat/tinggi, dan kebudayaan yang lebih kuat/tinggi toleran terhadap kebudayaan rendah/lemah, proses ini disebut sebagai :

Response: Akulturasi

Correct answer: Asimilasi

Score: 0 out of 5 

Question 9

 Berikut ini merupakan dampak globalisasi positif dari satu perubahan budaya terhadap sumber daya manusia yang akan menghasilkan…………………………….

Response: masyarakat berwawasan luas, memiliki ethos kerja tinggi

Correct answer: masyarakat berwawasan luas, memiliki ethos kerja tinggi

Score: 4 out of 4 

Question 10

 Yang dimaksud dengan perpaduan beberapa macam kebudayaan hasil dari interaksi manusia yang secara perlahan-lahan menuju bentuk budaya baru disebut sebagai…………………………………………….

Response: Akulturasi

Correct answer: Akulturasi

Score: 5 out of 5 

Question 11

 Bangunan rumah adat berbentuk Rumah Limas merupakan rumah adat dari daerah……………………………

Response: Sumatera Selatan

Correct answer: Sumatera Selatan

Score: 4 out of 4 

Question 12

 Mana yang termasuk dalam kebudayaan tradisional?.

Response: Musik Campur Sari

Correct answer: Pertunjukan Ludruk

Score: 0 out of 4 

Question 13

 Teori mana yang BUKAN merupakan bagian dari terbentuknya kelompok dalam tatanan kehidupan masyarakat beradab?

Response: Theory Balance

Correct answer: Theory Darwin

Score: 0 out of 4 

Question 14

 Kebudayaan masyarakat dipengatuhi atau dapat diilhami oleh……………………….

Response: agama, tata sosial, alam, ilmu pengetahuan, teknologi

Correct answer: agama, tata sosial, alam, ilmu pengetahuan, teknologi

Score: 5 out of 5 

Question 15

 Berikut ini merupakan dampak positif dari masuknya pengaruh budaya asing, KECUALI…………………………………

Response: Menumbuhkan sifat dan sikap individualisme, tidak adanya rasa kepedulian terhadap orang lain.

Correct answer: Menumbuhkan sifat dan sikap individualisme, tidak adanya rasa kepedulian terhadap orang lain.

Score: 4 out of 4 

Question 16

 Adanya penyerapan unsur budaya asing yang berlebihan dapat menyebabkan…………………………karena masyarakat yang tak mampu menahan pengaruh dari budaya itu.

Response: terjadinya ketimpangan budaya

Correct answer: terjadinya ketimpangan budaya

Score: 4 out of 4 

Question 17

 Strategi penanganan konflik dengan penekanan kepada kekuasaan atau superioritas, kekerasan dan berakibat pada akar masalah konflik tidak dapat ditemukan, konflik berpotensi muncul kembali. Strategi ini adalah……………………………….

Response: Strategi Win-Lose Solution

Correct answer: Strategi Lose-Lose Solution

Score: 0 out of 4 

Question 18

 Orang Padang diperantauan akan lebih tertarik berkumpul dan masuk suatu perkumpulan/organisasi yang anggotanya berasal dari daerah yang sama. Ketertarikan mau bergabung kedalam kelompok organisasi tersebut, menurut teori pembentukan kelompok termasuk pada……………………….

Response: Theory Interaction

Correct answer: Theory Propinquity

Score: 0 out of 4 

Question 19

 Ciri yang melekat dari suatu kualitas bangsa dan masyarakatnya yang menjadi identitas serta menjadi tolok ukur dasar dalam pembangunan adalah………………………….

Response: Budaya Hidup

Correct answer: Budaya Kerja

Score: 0 out of 4 

Question 20

 Budaya…………………………………..adalah contoh yang dapat dikatakan sebagai budaya yang dimiliki masyarakat Indonesia tanpa adanya pengaruh unsur dari budaya lain.

Response: gotong-royong

Correct answer: gotong-royong

Score: 4 out of 4 

Question 21

 Bentuk budaya lokal seperti upacara atau pesta adat yang diadakan oleh masyarakat suku Bugis sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rejeki hasil dari laut. Pesta ini disebut pesta…………………………………………………..

Response: NGABEN

Correct answer: MAPPANRETASI

Score: 0 out of 4 

Question 22

 Bentuk budaya lokal lainnya dapat dilihat dalam bentuk seni diantaranya adalah seni tari. Tari Saman Meuseukat barasal dari daerah……………………………

Response: Aceh

Correct answer: Aceh

Score: 4 out of 4 

Question 23

 RUMAH HONAI merupakan rumah khas tempat tinggal bagi masyarakat suku yang berada di………………………………..

Response: Irian

Correct answer: Irian

Score: 4 out of 4 

Question 24

 Manusia sebagai individu juga mau dan bersedia menjadi bagian (anggota) dari satu kelompok, karena ada kebutuhan untuk…………………………………

Response: mencari kenyamanan, ketenangan, keamanan, berinteraksi

Correct answer: mencari kenyamanan, ketenangan, keamanan, berinteraksi

Score: 4 out of 4 

 

Membuat Artikel-4

  Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai kebudayaan yang sangat beraneka ragam baik jumlahnya maupun keanekaragamannya. misal nya batik nya tariannya dll.
Karena keanekaragaman tersebutlah indonesia menjadi daya tarik bangsa lain dari belahan dunia untuk mengetahuinya bahkan tidak sedikit mereka juga mempelajarinya karena selain beraneka ragam budaya Indonesia dikenal sangat unik.Budaya juga merupakan identitas bangsa yang harus dihormati dan dijaga serta perlu dilestarikan agar kebudayaan kita tidak hilang dan bisa menjadi warisan anak cucu kita kelak. Hal ini tentu menjadi tanggungjawab para generasi muda dan juga perlu dukungan dari berbagai pihak, karena ketahanan budaya merupakansalah satu Identitas suatu negara. Kebanggaan bangsa indonesia akan budaya yang beraneka ragam sekaligusmengundang tantangan bagi seluruh rakyat untuk mempertahankan budaya lokal agar tidak hilang ataupundicuri oleh bangsa lain. Sudah banyak kasus bahwa budaya kita banyak yang dicuri karena ketidakpedulian paragenerasi penerus, dan ini merupakan pelajaran berharga karena Kebudayaan Bangsa Indonesia adalah hartayang mempunyai nilai yang cukup tinggi di mata masyarakat dunia.Dengan melestarikan budaya lokal kita bisa menjaga budaya bangsa dari pengaruh budaya asing, danmenjaga agar budaya kita tidak diakui oleh Negara lain.  Seiring berkembangnya zaman,menimbulkan perubahan pola hidup masyarakat yang lebih modern. Akibatnya, masyarakat lebih memilihkebudayaan baru yang mungkin dinilai lebih praktis dibandingkan dengan budaya lokal.Begitu banyak faktor yang menyebabkan budaya lokal dilupakan dimasa sekarang ini, misalnyamasuknya budaya asing. Masuknya budaya asing adalah hal yang wajar dikarenakan suatu negara tentu akan membutuhkan input-input berupa budaya asing dengan syarat budaya itu sejalan dengan budaya kita ini.

Melihat kenyataan bahwa para generasi muda bangsa Indonesia saat ini lebih memilih kebudayaan asing yang mereka anggap lebih menarik ataupun lebih unik dan praktis, kebudayaan lokal banyak yang luntur akibat tidak ada generasi penerus yang akan mewarisinya. Perlunya menumbuhkan kesadaran akan pentingnya budaya yang mana kebudayaan Indonesia adalah budaya-budaya lokal adalah kewajiban setiap lapisan masyarakat, dimana peran setiap mereka yang terus berusaha untuk mewarisi kekuatan budaya lokal akan menjadi kekuatan budaya itu untuk tetap ada.
 Kebudayaan dapat dilestarikan dalam dua bentuk yaitu :

  1. Culture Experience
    Merupakan pelestarian budaya yang dilakukan dengan cara terjun langsung kedalam sebuah pengalaman kultural. contohnya, jika kebudayaan tersebut berbentuk tarian, maka masyarakat dianjurkan untuk belajar dan berlatih dalam menguasai tarian tersebut. Dengan demikian dalam setiap tahunnya selalu dapat dijaga kelestarian budaya kita ini.
  2. Culture Knowledge 
    Merupakan pelestarian budaya yang dilakukan dengan cara membuat suatu pusat informasi mengenai kebudayaan yang dapat difungsionalisasi kedalam banyak bentuk. Tujuannya adalah untuk edukasi ataupun untuk kepentingan pengembangan kebudayaan itu sendiri dan potensi kepariwisataan daerah. Dengan demikian para Generasi Muda dapat mengetahui tentang kebudayaanya sendiri.
    Selain dilestarikan dalam dua bentuk diatas, kita juga dapat melestarikan kebudayaan dengan cara mengenal budaya itu sendiri. Dengan hal ini setidaknya kita dapat mengantisipasi pencurian kebudayaan yang dilakukan oleh negara – negara lain.Penyakit masyarakat kita ini adalah mereka terkadang tidak bangga terhadap produk atau kebudayaannya sendiri. Kita lebih bangga terhadap budaya-budaya impor yang sebenarnya tidak sesuai dengan budaya kita sebagai orang timur. Budaya daerah banyak hilang dikikis zaman. Oleh sebab kita sendiri yang tidak mau mempelajari dan melestarikannya. Akibatnya kita baru bersuara ketika negara lain sukses dan terkenal dengan budaya yang mereka curi secara diam-diam.
    Selain itu peran pemerintah dalam melestarikan budaya bangsa juga sangatlah penting. Bagaimanapun pemerintah memiliki peran yang cukup strategis dalam upaya pelestarian kebudayaan daerah ditanah air. Pemerintah harus mengimplementasikan kebijakan-kebijakan yang mengarah pada upaya pelestarian kebudayaan nasional.Salah satu kebijakan pemerintah yang pantas didukung adalah penampilan kebudayaan-kebudayaan  daerah disetiap event-event akbar nasional, misalnya tari-tarian , lagu daerah, dan sebagainya. Semua itu harus dilakukan sebagai upaya pengenalan kepada generasi muda, bahwa budaya yang ditampilkan itu adalah warisan dari leluhurnya. Bukan berasal dari negara tetangga.Demikian juga upaya-upaya melalui jalur formal pendidikan. Masyarakat harus memahami dan mengetahui berbagai kebudayaan yang kita miliki. Pemerintah juga dapat lebih memusatkan perhatian pada pendidikan muatan lokal kebudayaan daerah.
     Selain hal-hal tersebut diatas, masih ada berbagai cara dalam melestarikan budaya, salah satunya adalah sebagai berikut
    a. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam memajukan budaya lokal
    b. Lebih mendorong kita untuk memaksimalkan potensi budaya lokal beserta pemberdayaan danpelestariannya
    c. Berusaha menghidupkan kembali semangat toleransi, kekeluargaan, keramah-tamahan dan solidaritasyang tinggi.
    d. Selalu mempertahankan budaya Indonesia agar tidak punah
    e. Mengusahakan agar semua orang mampu mengelola keanekaragaman budaya lokal
     Kebudayaan lokal Indonesia adalah kebudayaan yang hanya dimiliki oleh bangsa indonesia dan setiapkebudayaan mempunyai ciri khas masing–masing. Bangsa indonesia juga sangat mempunyai kebudayaan lokalyang sangat kaya dan beraneka ragam oleh sebab itu sebagai penerus kita wajib menjaganya karena ketahanankebudayaan lokal berada pada generasi mudanya dan jangan sampai kita terbuai apalagi terjerumus pada budayaasing karena tidak semua budaya asing sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia bahkan tidSIMPULANak sedikitkebudayaan asing membawa dampak negatif. Sebagai negara kepulauan pasti sulit untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan antara masyarakat.Namun hal itu pasti bisa terwujud jika kita perduli untuk menjaga, mempelajari, serta melestarikan sehinggakebudayaan lokal yang sangat kaya di Indonesia ini tetap utuh dan tidak punah apalagi sampai dibajak ataudicuri oleh negara lain karena kebudayaan tersebut merupakan identitas suatu bangsa dan negara.

KESIMPULAN
Indonesia merupakan negara yang mempunyai banyak sekali kebudayaan, dan kebudayaan tersebut berbentuk kebudayaan lokal. Budaya asing yang terus masuk tanpa terbengdung ke Indonesia dapat mengikis ataupun melunturkan budaya lokal yang terdapat di Indonesia, sehingga upaya-upaya harus dilakukan dalam menanggulangi permasalahan tersebut sehingga budaya Indonesia dapat tetap ada. Berbagai cara dapat dilakukan dalam melestarikan budaya, namun yang paling penting yang harus pertama dimiliki adalah menumbuhkan kesadaran serta rasa memiliki akan budaya tersebut, sehingga dengan rasa memiliki serta mencintai budaya akan membuat orang mempelajarinya sehingga budaya akan tetap ada karena pewaris kebudayaan akan terus ada.
Ada berbagai upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan budaya, diantaranya yaitu:
1. Menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya budaya sebagai jati diri bangsa
2. Ikut melestarikan budaya dengan cara berpartisipasi dalam pelaksanaannya
3. Mempelajarinya
4. Mensosialisasikan kepada orang lain sehingga mereka tertarik untuk ikut menjaga atau melestarikannya

 

WHAT?

Apa pentingnya melestarikan budaya Indonesia?

Budaya juga merupakan identitas bangsa yang harus dihormati dan dijaga serta perlu dilestarikan agar kebudayaan kita tidak hilang dan bisa menjadi warisan anak cucu kita kelak.

 

WHERE?

Dimana kita dapat melestarikan budaya?

Dimana saja menurut saya bias tapi lebih baik nya di buatkan tempat khusus yang ditujukan untuk pelestarian budaya tersebut seperti contoh pagelaran seni dan tari, museum tentang kesenian dan kebudayaan dan lain sebagai nya

 

WHEN?

Kapan kita harus melestarikan budaya?

Menurut saya kapan saja bias tapi alangkah baik nya di lakukan sejak dini agar terbiasa dengan kebudayaan kita sendiri dan masih blm tercemar dengan budaya asing

 

WHY?

Mengapa kita harus melestarikan budaya Indonesia?

Karena jika mata dunia internasional melihat budaya kita sebagai budaya yang menarik, tentunya akan banyak wisatawan-wisatawan mancanegara yang singgah sebentar untuk melihat indahnya budaya kita. Hal ini pastinya akan membuat omset usaha-usaha tradisional masyarakat Indonesia semakin meningkat dan menaikkan pendapatan per kapita masyarakat Indonesia. Ini juga membuat Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki beragam budaya yang menarik.

 

WHO?

Siapa yang bertanggung jawab untuk melestarikan budaya Indonesia?

Melestarikan budaya Indonesia menjadi tanggung jawab para generasi muda dan juga perlu dukungan dari berbagai pihak, karena ketahanan budaya merupakan salah satu Identitas suatu negara.

 

HOW?

Bagaimana cara kita melestarikan budaya Indonesia?

Banyak cara untuk melestarikan budaya Indonesia, beberapa cara diantaranya adalah memiliki antusias yang tinggi terhadap budaya Indonesia, menampilkan seperti apa kebudayaan kita dengan menarikan tarian-tarian tradisional Indonesia, memperkenalkan kepada dunia tentang asyik nya mempelajari kebudayaan Indonesia, menunjukkan rasa ketertarikan yang tinggi terhadap kebudayaan Indonesia di depan negara lain.

Membuat artikel-4

1. cari artikel/tulisan yang membahas tentang pentingnya melestarikan budaya/kebudayaan Indonesia. (tulisan dapat diambil dari berbagai sumber, buku, majalah, internet, dll.)

Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai kebudayaan yang sangat beraneka ragam baik jumlahnya maupun keanekaragamannya. misal nya batik nya tariannya dll.
Karena keanekaragaman tersebutlah indonesia menjadi daya tarik bangsa lain dari belahan dunia untuk mengetahuinya bahkan tidak sedikit mereka juga mempelajarinya karena selain beraneka ragam budaya Indonesia dikenal sangat unik.Budaya juga merupakan identitas bangsa yang harus dihormati dan dijaga serta perlu dilestarikan agar kebudayaan kita tidak hilang dan bisa menjadi warisan anak cucu kita kelak. Hal ini tentu menjadi tanggungjawab para generasi muda dan juga perlu dukungan dari berbagai pihak, karena ketahanan budaya merupakansalah satu Identitas suatu negara. Kebanggaan bangsa indonesia akan budaya yang beraneka ragam sekaligusmengundang tantangan bagi seluruh rakyat untuk mempertahankan budaya lokal agar tidak hilang ataupundicuri oleh bangsa lain. Sudah banyak kasus bahwa budaya kita banyak yang dicuri karena ketidakpedulian paragenerasi penerus, dan ini merupakan pelajaran berharga karena Kebudayaan Bangsa Indonesia adalah hartayang mempunyai nilai yang cukup tinggi di mata masyarakat dunia.Dengan melestarikan budaya lokal kita bisa menjaga budaya bangsa dari pengaruh budaya asing, danmenjaga agar budaya kita tidak diakui oleh Negara lain.
Seiring berkembangnya zaman,menimbulkan perubahan pola hidup masyarakat yang lebih modern. Akibatnya, masyarakat lebih memilihkebudayaan baru yang mungkin dinilai lebih praktis dibandingkan dengan budaya lokal.Begitu banyak faktor yang menyebabkan budaya lokal dilupakan dimasa sekarang ini, misalnyamasuknya budaya asing. Masuknya budaya asing adalah hal yang wajar dikarenakan suatu negara tentu akan membutuhkan input-input berupa budaya asing dengan syarat budaya itu sejalan dengan budaya kita ini.
Melihat kenyataan bahwa para generasi muda bangsa Indonesia saat ini lebih memilih kebudayaan asing yang mereka anggap lebih menarik ataupun lebih unik dan praktis, kebudayaan lokal banyak yang luntur akibat tidak ada generasi penerus yang akan mewarisinya. Perlunya menumbuhkan kesadaran akan pentingnya budaya yang mana kebudayaan Indonesia adalah budaya-budaya lokal adalah kewajiban setiap lapisan masyarakat, dimana peran setiap mereka yang terus berusaha untuk mewarisi kekuatan budaya lokal akan menjadi kekuatan budaya itu untuk tetap ada.
Kebudayaan dapat dilestarikan dalam dua bentuk yaitu :
A. Culture Experience
Merupakan pelestarian budaya yang dilakukan dengan cara terjun langsung kedalam sebuah pengalaman kultural. contohnya, jika kebudayaan tersebut berbentuk tarian, maka masyarakat dianjurkan untuk belajar dan berlatih dalam menguasai tarian tersebut. Dengan demikian dalam setiap tahunnya selalu dapat dijaga kelestarian budaya kita ini.
B. Culture Knowledge
Merupakan pelestarian budaya yang dilakukan dengan cara membuat suatu pusat informasi mengenai kebudayaan yang dapat difungsionalisasi kedalam banyak bentuk. Tujuannya adalah untuk edukasi ataupun untuk kepentingan pengembangan kebudayaan itu sendiri dan potensi kepariwisataan daerah. Dengan demikian para Generasi Muda dapat mengetahui tentang kebudayaanya sendiri.
Selain dilestarikan dalam dua bentuk diatas, kita juga dapat melestarikan kebudayaan dengan cara mengenal budaya itu sendiri. Dengan hal ini setidaknya kita dapat mengantisipasi pencurian kebudayaan yang dilakukan oleh negara – negara lain.Penyakit masyarakat kita ini adalah mereka terkadang tidak bangga terhadap produk atau kebudayaannya sendiri. Kita lebih bangga terhadap budaya-budaya impor yang sebenarnya tidak sesuai dengan budaya kita sebagai orang timur. Budaya daerah banyak hilang dikikis zaman. Oleh sebab kita sendiri yang tidak mau mempelajari dan melestarikannya. Akibatnya kita baru bersuara ketika negara lain sukses dan terkenal dengan budaya yang mereka curi secara diam-diam.
Selain itu peran pemerintah dalam melestarikan budaya bangsa juga sangatlah penting. Bagaimanapun pemerintah memiliki peran yang cukup strategis dalam upaya pelestarian kebudayaan daerah ditanah air. Pemerintah harus mengimplementasikan kebijakan-kebijakan yang mengarah pada upaya pelestarian kebudayaan nasional.Salah satu kebijakan pemerintah yang pantas didukung adalah penampilan kebudayaan-kebudayaan daerah disetiap event-event akbar nasional, misalnya tari-tarian , lagu daerah, dan sebagainya. Semua itu harus dilakukan sebagai upaya pengenalan kepada generasi muda, bahwa budaya yang ditampilkan itu adalah warisan dari leluhurnya. Bukan berasal dari negara tetangga.Demikian juga upaya-upaya melalui jalur formal pendidikan. Masyarakat harus memahami dan mengetahui berbagai kebudayaan yang kita miliki. Pemerintah juga dapat lebih memusatkan perhatian pada pendidikan muatan lokal kebudayaan daerah.
Selain hal-hal tersebut diatas, masih ada berbagai cara dalam melestarikan budaya, salah satunya adalah sebagai berikut
a. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam memajukan budaya lokal
b. Lebih mendorong kita untuk memaksimalkan potensi budaya lokal beserta pemberdayaan danpelestariannya
c. Berusaha menghidupkan kembali semangat toleransi, kekeluargaan, keramah-tamahan dan solidaritasyang tinggi.
d. Selalu mempertahankan budaya Indonesia agar tidak punah
e. Mengusahakan agar semua orang mampu mengelola keanekaragaman budaya lokal
Kebudayaan lokal Indonesia adalah kebudayaan yang hanya dimiliki oleh bangsa indonesia dan setiapkebudayaan mempunyai ciri khas masing–masing. Bangsa indonesia juga sangat mempunyai kebudayaan lokalyang sangat kaya dan beraneka ragam oleh sebab itu sebagai penerus kita wajib menjaganya karena ketahanankebudayaan lokal berada pada generasi mudanya dan jangan sampai kita terbuai apalagi terjerumus pada budayaasing karena tidak semua budaya asing sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia bahkan tidSIMPULANak sedikitkebudayaan asing membawa dampak negatif. Sebagai negara kepulauan pasti sulit untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan antara masyarakat.Namun hal itu pasti bisa terwujud jika kita perduli untuk menjaga, mempelajari, serta melestarikan sehinggakebudayaan lokal yang sangat kaya di Indonesia ini tetap utuh dan tidak punah apalagi sampai dibajak ataudicuri oleh negara lain karena kebudayaan tersebut merupakan identitas suatu bangsa dan negara.
KESIMPULAN
Indonesia merupakan negara yang mempunyai banyak sekali kebudayaan, dan kebudayaan tersebut berbentuk kebudayaan lokal. Budaya asing yang terus masuk tanpa terbengdung ke Indonesia dapat mengikis ataupun melunturkan budaya lokal yang terdapat di Indonesia, sehingga upaya-upaya harus dilakukan dalam menanggulangi permasalahan tersebut sehingga budaya Indonesia dapat tetap ada. Berbagai cara dapat dilakukan dalam melestarikan budaya, namun yang paling penting yang harus pertama dimiliki adalah menumbuhkan kesadaran serta rasa memiliki akan budaya tersebut, sehingga dengan rasa memiliki serta mencintai budaya akan membuat orang mempelajarinya sehingga budaya akan tetap ada karena pewaris kebudayaan akan terus ada.
Ada berbagai upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan budaya, diantaranya yaitu:
1. Menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya budaya sebagai jati diri bangsa
2. Ikut melestarikan budaya dengan cara berpartisipasi dalam pelaksanaannya
3. Mempelajarinya
4. Mensosialisasikan kepada orang lain sehingga mereka tertarik untuk ikut menjaga atau

Sumber : http://nagiyaalya.blogspot.com/2013/03/pentingnya-melestarikan-budaya-indonesia.html

2. beri komentar/ulasan/pendapat Anda dengan pertanyaan 5W+1H beserta jawabannya. (Contoh : Apa pentingnya melestarikan budaya; Mengapa harus dilestarikan dan seterusnya………..dan seterusnya)

1. What (Apa)
-Apa yang dimaksud dengan Melestarikan Budaya?
Menurut saya melestarikan budaya adalah menjaga dan mempertahankan budaya yang telah ada agar tidak punah dan tidak diaku-akui oleh negara lain.

2. Who (Siapa)
-Siapa yang harus melestrikan budaya Indonesia ?
Menurut saya semua warga Negara kita harus melestarikan budaya kita, karena budaya adalah warisan yang tidak ternilai harganyna

3. When (Kapan)
-Kapan kita harus melestarikan budaya?
Menurut saya kapan pun dan dimana pun kita dapat melestarikan budaya. Seperti contohnya kita dapat mempelajari budaya – budaya yang ada di Indonesia, mempelajari tarianya, mempelajari adat istiadatnya dan lain sebagainya.

4. Where (Dimana)
-Dimana kita dapat melestarikan budaya?
Menurut saya di mana saja, seperti di rumah saat waktu luang kita dapat menambah pengetahuan kita dengan cara browsing atau membaca buku tentang budaya indonesia

5. Why (Mengapa)
-Mengapa kita harus melestarikan budaya Indonesia?
Menurut saya karena kita adalah generasi penerus bangsa. Jika kita tidak melestarikan budaya Indonesia maka budaya Indonesia akan musnah

6. How (Bagaimana)
-Bagaimana cara kita melestarikannya?
Seperti artikel di atas terdapat beberapa contoh melestarikan budaya bangsa

*Menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya budaya sebagai jati diri bangsa
*Ikut melestarikan budaya dengan cara berpartisipasi dalam pelaksanaannya
*Mempelajarinya
*Mensosialisasikan kepada orang lain sehingga mereka tertarik untuk ikut menjaga atau melestarikannya

Pentingnya Melestarikan Budaya Indonesia

Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai kebudayaan yang sangat beraneka ragam baik jumlahnya maupun keanekaragamannya. Misalnya : batiknya, tariannya dll.



Karena keanekaragaman tersebutlah indonesia menjadi daya tarik bangsa lain dari belahan dunia untuk mengetahuinya bahkan tidak sedikit mereka juga mempelajarinya karena selain beraneka ragam budaya Indonesia dikenal sangat unik.Budaya juga merupakan identitas bangsa yang harus dihormati dan dijaga serta perlu dilestarikan agar kebudayaan kita tidak hilang dan bisa menjadi warisan anak cucu kita kelak. Hal ini tentu menjadi tanggungjawab para generasi muda dan juga perlu dukungan dari berbagai pihak, karena ketahanan budaya merupakan salah satu Identitas suatu negara. Kebanggaan bangsa indonesia akan budaya yang beraneka ragam sekaligus mengundang tantangan bagi seluruh rakyat untuk mempertahankan budaya lokal agar tidak hilang ataupundicuri oleh bangsa lain. Sudah banyak kasus bahwa budaya kita banyak yang dicuri karena ketidakpedulian paragenerasi penerus, dan ini merupakan pelajaran berharga karena Kebudayaan Bangsa Indonesia adalah harta yang mempunyai nilai yang cukup tinggi di mata masyarakat dunia. Dengan melestarikan budaya lokal kita bisa menjaga budaya bangsa dari pengaruh budaya asing, dan menjaga agar budaya kita tidak diakui oleh Negara lain.
 Seiring berkembangnya zaman,menimbulkan perubahan pola hidup masyarakat yang lebih modern. Akibatnya, masyarakat lebih memilih kebudayaan baru yang mungkin dinilai lebih praktis dibandingkan dengan budaya lokal. Begitu banyak faktor yang menyebabkan budaya lokal dilupakan dimasa sekarang ini, misalnyamasuknya budaya asing. Masuknya budaya asing adalah hal yang wajar dikarenakan suatu negara tentu akan membutuhkan input-input berupa budaya asing dengan syarat budaya itu sejalan dengan budaya kita ini.
Melihat kenyataan bahwa para generasi muda bangsa Indonesia saat ini lebih memilih kebudayaan asing yang mereka anggap lebih menarik ataupun lebih unik dan praktis, kebudayaan lokal banyak yang luntur akibat tidak ada generasi penerus yang akan mewarisinya. Perlunya menumbuhkan kesadaran akan pentingnya budaya yang mana kebudayaan Indonesia adalah budaya-budaya lokal adalah kewajiban setiap lapisan masyarakat, dimana peran setiap mereka yang terus berusaha untuk mewarisi kekuatan budaya lokal akan menjadi kekuatan budaya itu untuk tetap ada.
Kebudayaan dapat dilestarikan dalam dua bentuk yaitu :
A.    Culture Experience
Merupakan pelestarian budaya yang dilakukan dengan cara terjun langsung kedalam sebuah pengalaman kultural. contohnya, jika kebudayaan tersebut berbentuk tarian, maka masyarakat dianjurkan untuk belajar dan berlatih dalam menguasai tarian tersebut. Dengan demikian dalam setiap tahunnya selalu dapat dijaga kelestarian budaya kita ini.
B.      Culture Knowledge 
Merupakan pelestarian budaya yang dilakukan dengan cara membuat suatu pusat informasi mengenai kebudayaan yang dapat difungsionalisasi kedalam banyak bentuk. Tujuannya adalah untuk edukasi ataupun untuk kepentingan pengembangan kebudayaan itu sendiri dan potensi kepariwisataan daerah. Dengan demikian para Generasi Muda dapat mengetahui tentang kebudayaanya sendiri.
 Selain dilestarikan dalam dua bentuk diatas, kita juga dapat melestarikan kebudayaan dengan cara mengenal budaya itu sendiri. Dengan hal ini setidaknya kita dapat mengantisipasi pencurian kebudayaan yang dilakukan oleh negara – negara lain.Penyakit masyarakat kita ini adalah mereka terkadang tidak bangga terhadap produk atau kebudayaannya sendiri. Kita lebih bangga terhadap budaya-budaya impor yang sebenarnya tidak sesuai dengan budaya kita sebagai orang timur. Budaya daerah banyak hilang dikikis zaman. Oleh sebab kita sendiri yang tidak mau mempelajari dan melestarikannya. Akibatnya kita baru bersuara ketika negara lain sukses dan terkenal dengan budaya yang mereka curi secara diam-diam.
 Selain itu peran pemerintah dalam melestarikan budaya bangsa juga sangatlah penting. Bagaimanapun pemerintah memiliki peran yang cukup strategis dalam upaya pelestarian kebudayaan daerah ditanah air. Pemerintah harus mengimplementasikan kebijakan-kebijakan yang mengarah pada upaya pelestarian kebudayaan nasional.Salah satu kebijakan pemerintah yang pantas didukung adalah penampilan kebudayaan-kebudayaan  daerah disetiap event-event akbar nasional, misalnya tari-tarian , lagu daerah, dan sebagainya. Semua itu harus dilakukan sebagai upaya pengenalan kepada generasi muda, bahwa budaya yang ditampilkan itu adalah warisan dari leluhurnya. Bukan berasal dari negara tetangga.Demikian juga upaya-upaya melalui jalur formal pendidikan. Masyarakat harus memahami dan mengetahui berbagai kebudayaan yang kita miliki. Pemerintah juga dapat lebih memusatkan perhatian pada pendidikan muatan lokal kebudayaan daerah.

 Selain hal-hal tersebut diatas, masih ada berbagai cara dalam melestarikan budaya, salah satunya adalah sebagai berikut
a.       Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam memajukan budaya lokal
b.      Lebih mendorong kita untuk memaksimalkan potensi budaya lokal beserta pemberdayaan danpelestariannya
c.       Berusaha menghidupkan kembali semangat toleransi, kekeluargaan, keramah-tamahan dan solidaritasyang tinggi.
d.      Selalu mempertahankan budaya Indonesia agar tidak punah
e.       Mengusahakan agar semua orang mampu mengelola keanekaragaman budaya lokal
 Kebudayaan lokal Indonesia adalah kebudayaan yang hanya dimiliki oleh bangsa indonesia dan setiapkebudayaan mempunyai ciri khas masing–masing. Bangsa indonesia juga sangat mempunyai kebudayaan lokalyang sangat kaya dan beraneka ragam oleh sebab itu sebagai penerus kita wajib menjaganya karena ketahanan kebudayaan lokal berada pada generasi mudanya dan jangan sampai kita terbuai apalagi terjerumus pada budayaasing karena tidak semua budaya asing sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia bahkan tidSIMPULANak sedikitkebudayaan asing membawa dampak negatif. Sebagai negara kepulauan pasti sulit untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan antara masyarakat.Namun hal itu pasti bisa terwujud jika kita perduli untuk menjaga, mempelajari, serta melestarikan sehinggakebudayaan lokal yang sangat kaya di Indonesia ini tetap utuh dan tidak punah apalagi sampai dibajak ataudicuri oleh negara lain karena kebudayaan tersebut merupakan identitas suatu bangsa dan negara.
KESIMPULAN
Indonesia merupakan negara yang mempunyai banyak sekali kebudayaan, dan kebudayaan tersebut berbentuk kebudayaan lokal. Budaya asing yang terus masuk tanpa terbengdung ke Indonesia dapat mengikis ataupun melunturkan budaya lokal yang terdapat di Indonesia, sehingga upaya-upaya harus dilakukan dalam menanggulangi permasalahan tersebut sehingga budaya Indonesia dapat tetap ada. Berbagai cara dapat dilakukan dalam melestarikan budaya, namun yang paling penting yang harus pertama dimiliki adalah menumbuhkan kesadaran serta rasa memiliki akan budaya tersebut, sehingga dengan rasa memiliki serta mencintai budaya akan membuat orang mempelajarinya sehingga budaya akan tetap ada karena pewaris kebudayaan akan terus ada.
Ada berbagai upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan budaya, diantaranya yaitu:
1.      Menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya budaya sebagai jati diri bangsa
2.      Ikut melestarikan budaya dengan cara berpartisipasi dalam pelaksanaannya
3.      Mempelajarinya
4.      Mensosialisasikan kepada orang lain sehingga mereka tertarik untuk ikut menjaga atau melestarikannya

Sumber : ( http://nagiyaalya.blogspot.com/2013/03/pentingnya-melestarikan-budaya-indonesia.html).

Pendapat :

1. what (Apa) pentingnya melestarikan budaya indonesia ?

Jawaban : melestarikan budaya di negara Indonesia yang memiliki keanekaragaman budaya itu sangatlah penting, agar budaya yang ada saat ini tidak hilang dan bisa menjadi warisan budaya bagi generasi penerus bangsa kelak, serta mereka bisa mengetahui, merasakan dan mengaplikasikannya dalam kehidupan kelak.

2. who (Siapakah) yang dapat melestarikan budaya Indonesia ?

Jawaban : siapa lagi kalau bukan kita ( generasi muda ) yang akan mewariskan warisan budaya indonesia saat ini.

3. when (Kapan) saatnya kita harus memulai untuk melestarikan budaya Indonesia ?

Jawaban : kapan lagi kalau bukan saat ini ? apakah kita mau menunggu budaya tersebut hilang terlebih dahulu, lalu baru kita bertindak untuk melestarikannya ?.. jangan sampai hal itu terjadi dan jangan sampai pula generasi muda saat ini tidak mengetahui dan merasakan keanekaragaman budaya yang sangat menarik yang ada di Indonesia. So, let us keep our habit and culture for the next generation.

4. where (Di mana) kah kita harus melestarikan budaya Indonesia ?

Jawaban : Di mana pun kita berada disitulah kita harus mengenalkan dan mewariskan kebudayaan yang kita miliki saat ini, baik itu di sekolah, di lingkungan masyarakat, lingkungan  pekerjaan, atau pun di luar negara Indonesia.

5. why (mengapa) kita harus melestarikan budaya Indonesia ?

Jawaban : Budaya juga merupakan identitas bangsa yang harus dihormati dan dijaga serta perlu dilestarikan agar kebudayaan kita tidak hilang dan bisa menjadi warisan anak cucu kita kelak. 

Sumber : ( http://nagiyaalya.blogspot.com/2013/03/pentingnya-melestarikan-budaya-indonesia.html)

6. How (Bagaimana) cara dan upaya untuk melestarikan budaya Indonesia ?

Jawaban :

a. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam memajukan budaya lokal

b.Lebih mendorong kita untuk memaksimalkan potensi budaya lokal beserta pemberdayaan danpelestariannya

c. Berusaha menghidupkan kembali semangat toleransi, kekeluargaan, keramah-tamahan dan solidaritasyang tinggi.

d. Selalu mempertahankan budaya Indonesia agar tidak punah

e. Menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya budaya sebagai jati diri bangsa

f. Ikut melestarikan budaya dengan cara berpartisipasi dalam pelaksanaannya

g. Mempelajarinya

h. Mensosialisasikan kepada orang lain sehingga mereka tertarik untuk ikut menjaga atau melestarikannya .

Sumber : ( http://nagiyaalya.blogspot.com/2013/03/pentingnya-melestarikan-budaya-indonesia.html)

Membuat artikel 4

-Pertanyaan: Ini merupakan tugas individual terakhir dalam rangka menyelesaikan perkuliahan Kebudayaan Indonesia, tidak ada toleransi keterlambatan atau alasan apapun bagi yang tidak membuat dan tidak mengirimkan tugas terakhir ini akan berpengaruh terhadap hasil nilai akhir.
Tugas hanya boleh dibuat didalam iMe ul102, bukan dalam iMe personal atau Dropbox.
Tugas sebagai berikut :
a) cari artikel/tulisan yang membahas tentang pentingnya melestarikan budaya/kebudayaan Indonesia. (tulisan dapat diambil dari berbagai sumber, buku, majalah, internet, dll.)
b)beri komentar/ulasan/pendapat Anda dengan pertanyaan 5W+1H beserta jawabannya. (Contoh : Apa pentingnya melestarikan budaya; Mengapa harus dilestarikan dan seterusnya………..dan seterusnya)
tugas yang tidak dilengkapi dengan komentar/ulasan/pendapat diri sendiri, tidak akan diberikan nilai dan otomatis akan mempengaruhi nilai akhir.
c)tugas yang tidak dibuat dalam iMe ul102 tidak akan mendapat nilai.

Status: Tercapai
Keterangan: saya sudah mengerjakan tugas ini dengan baik

Pembuktian:

Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai kebudayaan yang sangat beraneka ragam baik jumlahnya maupun keanekaragamannya. misal nya batik nya tariannya dll.
Karena keanekaragaman tersebutlah indonesia menjadi daya tarik bangsa lain dari belahan dunia untuk mengetahuinya bahkan tidak sedikit mereka juga mempelajarinya karena selain beraneka ragam budaya Indonesia dikenal sangat unik.Budaya juga merupakan identitas bangsa yang harus dihormati dan dijaga serta perlu dilestarikan agar kebudayaan kita tidak hilang dan bisa menjadi warisan anak cucu kita kelak. Hal ini tentu menjadi tanggungjawab para generasi muda dan juga perlu dukungan dari berbagai pihak, karena ketahanan budaya merupakansalah satu Identitas suatu negara. Kebanggaan bangsa indonesia akan budaya yang beraneka ragam sekaligusmengundang tantangan bagi seluruh rakyat untuk mempertahankan budaya lokal agar tidak hilang ataupundicuri oleh bangsa lain. Sudah banyak kasus bahwa budaya kita banyak yang dicuri karena ketidakpedulian paragenerasi penerus, dan ini merupakan pelajaran berharga karena Kebudayaan Bangsa Indonesia adalah hartayang mempunyai nilai yang cukup tinggi di mata masyarakat dunia.Dengan melestarikan budaya lokal kita bisa menjaga budaya bangsa dari pengaruh budaya asing, danmenjaga agar budaya kita tidak diakui oleh Negara lain.
Seiring berkembangnya zaman,menimbulkan perubahan pola hidup masyarakat yang lebih modern. Akibatnya, masyarakat lebih memilihkebudayaan baru yang mungkin dinilai lebih praktis dibandingkan dengan budaya lokal.Begitu banyak faktor yang menyebabkan budaya lokal dilupakan dimasa sekarang ini, misalnyamasuknya budaya asing. Masuknya budaya asing adalah hal yang wajar dikarenakan suatu negara tentu akan membutuhkan input-input berupa budaya asing dengan syarat budaya itu sejalan dengan budaya kita ini.
Melihat kenyataan bahwa para generasi muda bangsa Indonesia saat ini lebih memilih kebudayaan asing yang mereka anggap lebih menarik ataupun lebih unik dan praktis, kebudayaan lokal banyak yang luntur akibat tidak ada generasi penerus yang akan mewarisinya. Perlunya menumbuhkan kesadaran akan pentingnya budaya yang mana kebudayaan Indonesia adalah budaya-budaya lokal adalah kewajiban setiap lapisan masyarakat, dimana peran setiap mereka yang terus berusaha untuk mewarisi kekuatan budaya lokal akan menjadi kekuatan budaya itu untuk tetap ada.
Kebudayaan dapat dilestarikan dalam dua bentuk yaitu :
A. Culture Experience
Merupakan pelestarian budaya yang dilakukan dengan cara terjun langsung kedalam sebuah pengalaman kultural. contohnya, jika kebudayaan tersebut berbentuk tarian, maka masyarakat dianjurkan untuk belajar dan berlatih dalam menguasai tarian tersebut. Dengan demikian dalam setiap tahunnya selalu dapat dijaga kelestarian budaya kita ini.
B. Culture Knowledge
Merupakan pelestarian budaya yang dilakukan dengan cara membuat suatu pusat informasi mengenai kebudayaan yang dapat difungsionalisasi kedalam banyak bentuk. Tujuannya adalah untuk edukasi ataupun untuk kepentingan pengembangan kebudayaan itu sendiri dan potensi kepariwisataan daerah. Dengan demikian para Generasi Muda dapat mengetahui tentang kebudayaanya sendiri.
Selain dilestarikan dalam dua bentuk diatas, kita juga dapat melestarikan kebudayaan dengan cara mengenal budaya itu sendiri. Dengan hal ini setidaknya kita dapat mengantisipasi pencurian kebudayaan yang dilakukan oleh negara – negara lain.Penyakit masyarakat kita ini adalah mereka terkadang tidak bangga terhadap produk atau kebudayaannya sendiri. Kita lebih bangga terhadap budaya-budaya impor yang sebenarnya tidak sesuai dengan budaya kita sebagai orang timur. Budaya daerah banyak hilang dikikis zaman. Oleh sebab kita sendiri yang tidak mau mempelajari dan melestarikannya. Akibatnya kita baru bersuara ketika negara lain sukses dan terkenal dengan budaya yang mereka curi secara diam-diam.
Selain itu peran pemerintah dalam melestarikan budaya bangsa juga sangatlah penting. Bagaimanapun pemerintah memiliki peran yang cukup strategis dalam upaya pelestarian kebudayaan daerah ditanah air. Pemerintah harus mengimplementasikan kebijakan-kebijakan yang mengarah pada upaya pelestarian kebudayaan nasional.Salah satu kebijakan pemerintah yang pantas didukung adalah penampilan kebudayaan-kebudayaan daerah disetiap event-event akbar nasional, misalnya tari-tarian , lagu daerah, dan sebagainya. Semua itu harus dilakukan sebagai upaya pengenalan kepada generasi muda, bahwa budaya yang ditampilkan itu adalah warisan dari leluhurnya. Bukan berasal dari negara tetangga.Demikian juga upaya-upaya melalui jalur formal pendidikan. Masyarakat harus memahami dan mengetahui berbagai kebudayaan yang kita miliki. Pemerintah juga dapat lebih memusatkan perhatian pada pendidikan muatan lokal kebudayaan daerah.
Selain hal-hal tersebut diatas, masih ada berbagai cara dalam melestarikan budaya, salah satunya adalah sebagai berikut
a. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam memajukan budaya lokal
b. Lebih mendorong kita untuk memaksimalkan potensi budaya lokal beserta pemberdayaan danpelestariannya
c. Berusaha menghidupkan kembali semangat toleransi, kekeluargaan, keramah-tamahan dan solidaritasyang tinggi.
d. Selalu mempertahankan budaya Indonesia agar tidak punah
e. Mengusahakan agar semua orang mampu mengelola keanekaragaman budaya lokal
Kebudayaan lokal Indonesia adalah kebudayaan yang hanya dimiliki oleh bangsa indonesia dan setiapkebudayaan mempunyai ciri khas masing–masing. Bangsa indonesia juga sangat mempunyai kebudayaan lokalyang sangat kaya dan beraneka ragam oleh sebab itu sebagai penerus kita wajib menjaganya karena ketahanankebudayaan lokal berada pada generasi mudanya dan jangan sampai kita terbuai apalagi terjerumus pada budayaasing karena tidak semua budaya asing sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia bahkan tidak sedikit kebudayaan asing membawa dampak negatif. Sebagai negara kepulauan pasti sulit untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan antara masyarakat.Namun hal itu pasti bisa terwujud jika kita perduli untuk menjaga, mempelajari, serta melestarikan sehinggakebudayaan lokal yang sangat kaya di Indonesia ini tetap utuh dan tidak punah apalagi sampai dibajak ataudicuri oleh negara lain karena kebudayaan tersebut merupakan identitas suatu bangsa dan negara.

(Sumber: http://nagiyaalya.blogspot.com/2013/03/pentingnya-melestarikan-budaya-indonesia.html)

-Who?
Siapa yang paling mendasar dalam berperan ikut dalam melestarikan kebudayaan indonesia ini?
jawab: khususnya generasi muda dan kita (orang Indonesa) itu sendiri

-When?
kapan memulai pendidikan dalam mempelajari Kebudayaan indonesia ini mulai di terapkan?
jawab: sejak dibangku sekolah

-Where?
Dimana saja media publikasi yang bisa didapat untuk dipelajari mengenai pelestarian kebudayaan?
jawab:TV, Radio, internet, dst.

-What?
Apa kegiatan yang bisa diakukan untuk melestarikan budayaan indonesia ini?
jawab: yaitu dengan mengikuti kegiatan pada seminar budaya, pentas budaya, pekan budaya, dsb.

-Why?
mengapa pentingnya dalam melestarikan kebudayaan Indonesia ini?
jawab: karna, Indonesia adalah salah satu negara yang mempunyai kebudayaan yang sangat beraneka ragam baik jumlahnya maupun keanekaragamannya. Maka, dari itu kita harus menjaganya.

-How?
Bagaimana cara kita melestarikan kebudayaan indonesia?
jawab: yaitu salah satunya dengan Menanamkan pemikiran sejak dini untuk saling berinteraksi antar budaya yang ada di Indonesia dan tetap Menjalin hubungan sosial yang baik dengan setiap budaya2 yang ada di Indonesia ini.

Pentingnya Melestarikan Budaya Indonesia

Pentingnya menjaga budaya

Negara Indonesia adalah negara kultural, yang artinya ditempati atau diduduki oleh masyarakat(rakyat) yang memiliki bermacam-macam kebudayaan. Patut disyukuri, karena walaupun Indonesia di huni oleh beranekaragam budaya, Indonesia masih tetap bisa bertahan sebagai negara yang utuh. Itu semua di karenakan adanya falsafah Indonesia yang disebut Pancasila. Dimana dalam sila ketiga telah disebutkan, yang berbunyi “Persatuan Indonesia”.

Disamping Pancasila, Sumpah Pemuda pun menjadi alat untuk pemersatu bangsa Indonesia.

Pentingnya mempertahankan budaya yang ada di Indonesia, karena mulai masuknya budaya-budaya asing yang masuk ke Indonesia. Kurangnya filterisasi terhadap budaya asing yang masuk ke Indonesia membuat budaya yang ada di Indonesia mulai luntur.

Sebagai contoh yang kongkrit, bila ada hari-hari besar di Indonesia masyarakat sekarang umumnya memperingati dengan cara hura-hura/meminum-minuman keras. Kurangnya kesadaran dan tidak adanya filterisasi menjadi ancaman yang serius untuk kebudayaan di Indonesia. Tak hanya itu, lunturnya kebudayaan di Indonesia disebabkan oleh arus globalisasi yang sangat cepat, dimulai dari tekhnologi, hingga bahasa pun menjadi korban. Kita lihat saja, jarang sekali anak-anak sekarang yang bermain-permainan daerah, yang meraka tahu hanya playstation(PS). Itu contoh yang sangat buruk bagi Indonesia.

Bukan hanya itu banyaknya kebudayaan Indonesia yang diclaim oleh negara lain pun menjadi ancaman yang sangat serius bagi bangsa Indonesia, kurang proteksi dan jarangnya ditampilkan suatu kebudayaan, tersebutlah yang menyebabkan Indonesia telah kehilangan banyak budaya atau di claim oleh negara lain.

Akan tetapi sungguh tidak etis bila kita hanya membicarakan pengaruh-pengaruh yang dapat melunturkan kebudayaan di Indonesia. Kita selaku bangsa dan rakyat Indonesia seharusnya pun sadar, akan pentingnya bentuk suatu kebudayaan. Bukan hanya memahami, akan tetapi mulai dari sekarang mencoba untuk tetap melestarikan kebudayaan-kebudayaan yang ada di Indonesia. Selain itu, harus ditingkatkannya rasa nasionalisme untuk negara Indonesia.

Jangan sampai, kejadian-kejadian yang telah dapat melunturkan kebudayaan terjadi kembali di masa yang akan datang. Jangan pula anak cucu kita, tidak tahu apa itu wayang golek,wayang kulit, tari-tari tradisional, alat musik tradisional. Oleh karena itu, mulailah dari sekarang untuk meningkatkan rasa kebangsaan, dan nasionalisme, agar kita dapat mempertahankan kebudayaan.

 

Pendapat saya mengenai artikel ini :

1. Apa yang seharusnya dilestarikan oleh masyarakat Indonesia, dan apa pentingnya bagi bangsa?

Jawab: Menurut saya ada banyak hal yang seharusnya dilestarikan/dijaga oleh masyarakat kita, Indonesia. Contohnya SDA/Sumber Daya Alam yang begitu banyak berada di Indonesia, hampir seluruh jenis flora dan fauna melimpah ruah di alam indonesia ini. Selain SDA, kita sebagai rakyat Indonesia juga harus mementingkan sekaligus melestarikan budaya sendiri. Sesungguhnya dari sabang sampai merauke memiliki banyak sekali kebudayan yang tidak ada tandingan dan menakjubkan diantara kebudayaan bangsa lain. Contohnya tari kecak yang berasal dari Bali, banyak turis dari berbagai belahan dunia rela menghabiskan waktunya di Indonesia tepatnya Bali hanya untuk menikmati keaslian budaya yang masih cukup kental di daerah Denpasar tersebut. Jika ditanya seberapa pentingnya melestarikan budaya bagi saya, saya akan menjawab sangat penting. Karena bagi saya selain bahasa, budaya juga merupakan jati diri bangsa.

2. Mengapa budaya harus dilestarikan?

Jawab: Dalam pertanyan ini saya hanya ingin menambahkan dari pernyataan saya yang ada di pertanyaan sebelumnya, bahwa alasan saya mengapa budaya harus dilestarikan karena kehidupan manusia bukan hanya di tahun ini saja. Mengapa seperti itu, karena manusia ini pasti memiliki keturunan yang mana mereka juga berhak tahu dan juga berhak untuk merasakan betapa banyak budaya yang dimiliki oleh negara kita tercinta ini, Indonesia.

3. Kapan kita harus memulai untuk melestarikan budaya yang ada?

Jawab: Sejak saat ini. Karena jika tidak sekarang, kapan lagi?

4. Siapakah yang sepatutnya melestarikan budaya tersebut?

Jawab: Dalam hal ini semua lapisan masyarakat dibutuhkan kontribusi untuk melestarikan budaya tersebut. Karena kerjasama dan kemauan untuk melestarikan budaya ini yang akan membuat budaya Indonesia akan tetap hadir sepanjang masa tanpa melewatkan satu generai pun.

5. Dimana saja kah kita harus melestarikan budaya?

Jawab: Melestarikan budaya tak perlu mengenal tempat dimanakah kita harus melestarikan tersebut. Karena kapan pun dan dimana pun engkau berada, selagi mampu untuk melestarikan budaya tersebut mengapa tidak. Terutama bagi para WNI yang berada di berbagai benua, ini merupakan kesempatan kita untuk memperkenalkan budaya yang menarik dan eksotis untuk dinikmati oleh para warga asing.

6. Bagaimana cara melestarikan budaya yang ada di masyarakat?

Jawab: Jika kita membicarakan bagaimana cara untuk melestarikan budaya, bagi saya ini merupakan perkara yang cukup sulit. Karena dalam melestarikan budaya kita tidak hanya membutuhkan 1 atau 2 orang untuk ikut berkontribusi dalam hal ini, tapi kita harus melibatkan suluruh warga negara Indonesia yang sah secara hukum. Karena dengan berbagai budaya yang dimiliki oleh setiap provinsi dan juga kita memilki 33 provinsi yang menandakan bahwa budaya yang harus dilestarikan ini sangat banyaak, maka kita butuh kerjasama yang baik untuk mencapai tujuan yang besar ini. Namun, kita juga bisa melestarikan budaya jika disetiap daerah terus memegang teguh kebudayaan yang ada diwilayahnya. Dengan cara membuatkan pentas dari daerah tiap tahunnya, atau mungkin mengadakan atraksi panggung wayang golek atau sebagainya.

 

Membuat Artikel#4

cari artikel/tulisan yang membahas tentang pentingnya melestarikan budaya/kebudayaan Indonesia. (tulisan dapat diambil dari berbagai sumber, buku, majalah, internet, dll.)
Budaya adalah suatu warisan dari leluhur atau nenek moyang kita yang tidak ternilai harganya. Negara Indonesia disebut Negara maritim karena dikelilingi oleh banyak pulau, budaya Indonesia sangat banyak dan beraneka ragam.

Karena keanekaragaman tersebutlah indonesia menjadi daya tarik bangsa lain dari belahan dunia,bahkan mereka juga mempelajarinya karena selain beraneka ragam, budaya Indonesia dikenal sangat unik.Budaya juga merupakan identitas bangsa yang harus dihormati dan dijaga serta perlu dilestarikan agar kebudayaan kita tidak hilang dan bisa menjadi warisan anak cucu kita kelak. Hal ini tentu menjadi tanggungjawab para generasi muda dan juga perlu dukungan dari berbagai pihak, karena ketahanan budaya merupakan salah satu Identitas suatu negara. Kebanggaan bangsa indonesia akan budaya yang beraneka ragam sekaligus mengundang tantangan bagi seluruh rakyat untuk mempertahankan budaya lokal agar tidak hilang ataupun dicuri oleh bangsa lain.Dengan melestarikan budaya lokal,supaya budaya kita tidak diakui oleh Negara lain dan kita bisa menjaga budaya bangsa dari pengaruh budaya asing.

Tetapi masyarakat kita kini sudah banyak meninggalkan nilai-nilai tersebut, padahal inilah identitas budaya kita. Jangan sampai kita terjajah oleh budaya luar bukan hanya kebudayaan kita tetapi cara berbicara kita pun sudah mulai terjajah. Kita lancar berbahasa inggris atau bahasa luar lainnya tetapi mengapa kita tidak tahu bahkan tidak bisa berbicara bahasa daerah kita sendiri.

Para pemuda tahu & bahkan semangat untuk belajar breakdance dan tarian-tarian luar,sedangkan tidak mau belajar tarian-tarian tradisional atau tarian budaya kita sendiri. Merekapun lebih mengenal lagu-lagu dari luar dibanding lagu daerah Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Seto Mulyadi, psikolog anak yang akrab disapa Kak Seto ini mengatakan, sangat penting untuk memperkenalkan berbagai budaya Indonesia pada anak sejak usia dini.

“Poin penting di sini adalah rasa nasionalisme, mengingat hal ini merupakan salah satu inti dari pendidikan. Selain itu, setelah mengenal budaya, mereka juga diharapkan bisa mencintai budaya Indonesia, serta menghargai sejarah masa lalu,” ungkap Kak Seto.

Untuk para generasi-generasi muda mulailah kita menumbuhkan kesadaran serta rasa memiliki akan budaya tersebut, sehingga dengan rasa memiliki serta mencintai budaya Indonesia,akan membuat kita mempelajarinya sehingga budaya akan tetap ada karena pewaris kebudayaan juga ada.

Cara menghadapi dan melestarikan budaya Indonesia di era globalisasi

Cara menghadapi era globalisasi
Menyaring budaya asing yang masuk ke negara kita harus yang sesuai dengan kepribadian bangsa.
Mencintai atau membeli produk dalam negeri sendiri.
Meningkatkan produksi dalam negeri agar dapat bersaing dengan produksi negara negara maju.
Berusaha mengikuti perkembangan IPTEK
Menumbuhkan semangat nasio.

beri komentar/ulasan/pendapat Anda dengan pertanyaan 5W+1H beserta jawabannya. (Contoh : Apa pentingnya melestarikan budaya; Mengapa harus dilestarikan dan seterusnya………..dan seterusnya)

What (Apa)
Apa yang dimaksud dengan Melestarikan Budaya?
Menurut saya melestarikan budaya adalah menjaga dan mempertahankan budaya yang telah ada agar tidak punah.

Who (Siapa)
Siapa yang harus melestrikan budaya Indonesia ?
Menurut saya semua warga Negara kita harus melestarikan budaya kita, karena budaya adalah warisan yang tidak ternilai harganyna

When (Kapan)
Kapan kita harus melestarikan budaya?
Menurut saya kapan pun kita dapat melestarikan budaya. Seperti contohnya kita dapat mempelajari budaya – budaya yang ada di Indonesia, mempelajari tarianya, mempelajari adat istiadatnya dan lain sebagainya.

Where (Dimana)
Dimana kita dapat melestarikan budaya?
Menurut saya di mana saja, seperti di rumah saat waktu luang kita dapat menambah pengetahuan kita dengan cara browsing atau membaca buku tentang budaya indonesia

Why (Mengapa)
Mengapa kita harus melestarikan budaya Indonesia?
Menurut saya karena kita adalah generasi penerus bangsa. Jika kita tidak melestarikan budaya Indonesia maka budaya Indonesia akan musnah

How (Bagaimana)
Bagaimana cara kita melestarikannya?
Seperti artikel di atas terdapat beberapa contoh melestarikan budaya bangsa

Menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya budaya sebagai jati diri bangsa
Ikut melestarikan budaya dengan cara berpartisipasi dalam pelaksanaannya
Mempelajarinya
Mensosialisasikan kepada orang lain sehingga mereka tertarik untuk ikut menjaga atau melestarikannya

Referensi :

http://angelyoktavia29.blogspot.com
http://agungcahyono8888.blogspot.com

Essay: Quizioner Dosen

Pertanyaan :

isi dan submit quizioner dosen

Status :

Tercapai 100%

Keterangan :

Saya telah mengerjakan tugas ini dengan baik

Bukti :

Essay: Membuat Artikel-1

Suku Sunda

Suku Sunda adalah kelompok etnis yang berasal dari bagian barat pulau Jawa, Indonesia dengan istilah Tatar Pasundan yang mencakup wilayah administrasi provinsi Jawa Barat, Banten, Jakarta, Lampung dan wilayah barat Jawa Tengah (Banyumasan). Suku Sunda merupakan etnis kedua terbesar di Indonesia. Sekurang-kurangnya 15,2% penduduk Indonesia merupakan orang Sunda. Jika Suku Banten dikategorikan sebagai sub suku Sunda maka 17,8% penduduk Indonesia merupakan orang Sunda. Mayoritas orang Sunda beragama Islam, akan tetapi ada juga sebagian kecil yang beragama Kristen, Hindu,  dan Sunda Wiwitan (Jati Sunda). Agama Sunda Wiwitan masih bertahan di beberapa komunitas pedesaan suku Sunda, seperti di Kuningan dan masyarakat suku Baduy di Lebak Banten yang berkerabat dekat dan dapat dikategorikan sebagai suku Sunda.

Jati diri yang mempersatukan orang Sunda adalah bahasanya dan budayanya. Orang Sunda dikenal memiliki sifat optimistis, ramah, sopan, dan riang. Orang Portugis mencatat dalam Suma Oriental bahwa orang sunda bersifat jujur dan pemberani. Orang sunda juga adalah yang pertama kali melakukan hubungan diplomatik secara sejajar dengan bangsa lain. Sang HyangSurawisesa atau Raja Samian adalah raja pertama di Nusantara yang melakukan hubungan diplomatik dengan Bangsa lain pada abad ke-15 dengan orang Portugis di Malaka. Hasil dari diplomasinya dituangkan dalam Prasasti Perjanjian Sunda-Portugal. Beberapa tokoh Sunda juga menjabat Menteri dan pernah menjadi wakil Presiden pada kabinet RI.

Disamping prestasi dalam bidang politik (khususnya pada awal masa kemerdekaan Indonesia) dan ekonomi, prestasi yang cukup membanggakan adalah pada bidang budaya yaitu banyaknya penyanyi, musisi, aktor dan aktris dari etnis Sunda, yang memiliki prestasi di tingkat nasional, maupun internasional.

 

 

Etimologi

 

Menurut Rouffaer (1905: 16) menyatakan bahwa kata Sunda berasal dari akar kata sund atau kata suddha dalam bahasa Sansekerta yang mempunyai pengertian bersinar, terang, berkilau, putih (Williams, 1872: 1128, Eringa, 1949: 289). Dalam bahasa Jawa Kuno (Kawi) dan bahasa Bali pun terdapat kata Sunda, dengan pengertian: bersih, suci, murni, tak tercela/bernoda, air, tumpukan, pangkat, waspada (Anandakusuma, 1986: 185-186; Mardiwarsito, 1990: 569-570; Winter, 1928: 219). Orang Sunda meyakini bahwa memiliki etos atau karakter Kasundaan, sebagai jalan menuju keutamaan hidup. Karakter Sunda yang dimaksud adalah cageur (sehat), bageur (baik), bener (benar), singer (mawas diri), dan pinter (cerdas). Karakter ini telah dijalankan oleh masyarakat yang bermukim di Jawa bagian barat sejak zaman kerajaan Kerajaan SalakanagaraKerajaan Tarumanagara,Kerajaan Sunda-GaluhKerajaan Pajajaran hingga sekarang.

Nama Sunda mulai digunakan oleh raja Purnawarman pada tahun 397 untuk menyebut ibukota Kerajaan Tarumanagara yang didirikannya. Untuk mengembalikan pamor Tarumanagara yang semakin menurun, pada tahun 670, Tarusbawa, penguasa Tarumanagara yang ke-13, mengganti nama Tarumanagara menjadi Kerajaan Sunda. Kemudian peristiwa ini dijadikan alasan oleh Kerajaan Galuh untuk memisahkan negaranya dari kekuasaan Tarusbawa. Dalam posisi lemah dan ingin menghindarkan perang saudara, Tarusbawa menerima tuntutan raja Galuh. Akhirnya kawasan Tarumanagara dipecah menjadi dua kerajaan, yaitu Kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh dengan Sungai Citarum sebagai batasnya.

 

 

Pandangan Hidup

 

Selain agama yang dijadikan pandangan hidup, orang Sunda juga mempunyai pandangan hidup yang diwariskan oleh nenek moyangnya. Pandangan hidup tersebut tidak bertentangan dengan agama yang dianutnya karena secara tersurat dan tersirat dikandung juga dalam ajaran agamanya, khususnya ajaran agama Islam. Pandangan hidup orang Sunda yang diwariskan dari nenek moyangnya dapat diamati pada ungkapan tradisional sebagai berikut:

“Hana nguni hana mangke, tan hana nguni tan hana mangke, aya ma beuheula aya tu ayeuna, hanteu ma beuheula hanteu tu ayeuna. Hana tunggak hana watang, tan hana tunggak tan hana watang. Hana ma tunggulna aya tu catangna.”

Artinya: Ada dahulu ada sekarang, bila tak ada dahulu tak akan ada sekarang, karena ada masa silam maka ada masa kini, bila tak ada masa silam takan ada masa kini. Ada tunggak tentu ada batang, bila tak ada tunggak tak akan ada batang, bila ada tunggulnya tentu ada batangnya.

Ungkapan tradisional tersebut tidak jauh dengan amanat Bung Karno dalam pidato HUT Proklamasi 1996: “Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta! Masa yang lampau adalah berguna sekali untuk menjadi kaca bengala dari pada masa yang akan datang.”

Hubungan antara sesama manusia

Hubungan antara manusia dengan sesama manusia dalam masyarakat Sunda pada dasarnya harus dilandasi oleh sikap“silih asih, silih asah, dan silih asuh”, artinya harus saling mengasihi, saling mengasah atau mengajari, dan saling mengasuh sehingga tercipta suasana kehidupan masyarakat yang diwarnai keakraban, kerukunan, kedamaian, ketentraman, dan kekeluargaan, seperti tampak pada ungkapan-ungkapan berikut ini:

  • Kawas gula eujeung peueutyang artinya hidup harus rukun saling menyayangi, tidak pernah berselisih.
  • Mulah marebutkeun balung tanpa eusiyang artinya jangan memperebutkan perkara yang tidak ada gunanya.
  • Mulah ngaliarkeun taleus ateulyang artinya jangan menyebarkan perkara yang dapat menimbulkan keburukan atau keresahan.
  • Mulah nyolok panon buncelikyang artinya jangan berbuat sesuatu di hadapan orang lain dengan maksud mempermalukan.
  • Buruk-buruk papan jatiyang artinya berapapun besar kesalahan saudara atau sahabat, mereka tetap saudara kita, orang tua tentu dapat mengampuninya.

Hubungan antara manusia dengan negara dan bangsanya

Hubungan antara manusia dengan negara dan bangsanya, menurut pandangan hidup orang Sunda, hendaknya didasari oleh sikap yang menjunjung tinggi hukum, membela negara, dan menyuarakan hati nurani rakyat. Pada dasarnya, tujuan hukum yang berupa hasrat untuk mengembalikan rasa keadilan, yang bersifat menjaga keadaan, dan menjaga solidaritas sosial dalam masyarakat. Masalah ini dalam masyarakat Sunda terpancar dalam ungkapan-ungkapan:

  • Kudu nyanghulu ka hukum, nunjang ka nagara, mupakat ka balareya(harus menjunjung tinggi hukum, berpijak kepada ketentuan negara, dan bermupakat kepada kehendak rakyat.
  • Bengkung ngariung bongkok ngaronyok(bersama-sama dalam suka dan duka).
  • Nyuhunkeun bobot pangayon timbang taraju(memohon pertimbangan dan kebijaksanaan yang seadil-adilnya, memohon ampun)

 

Bahasa

 

Dalam percakapan sehari-hari, etnis Sunda banyak menggunakan bahasa Sunda. Namun kini telah banyak masyarakat Sunda terutama yang tinggal di perkotaan tidak lagi menggunakan bahasa Sunda dalam bertutur kata. Seperti yang terjadi di pusat-pusat keramaian kota BandungBogor, dan Tangerang, dimana banyak masyarakat yang tidak lagi menggunakan bahasa Sunda.

Ada beberapa dialek dalam bahasa Sunda, mulai dari dialek Sunda-Banten, hingga dialek Sunda-Jawa Tengahan yang mulai tercampur bahasa Jawa. Para pakar bahasa biasanya membedakan enam dialek berbeda. Dialek-dialek ini adalah:

Dialek Barat dipertuturkan di daerah Banten dan Lampung. Dialek Utara mencakup daerah Sunda utara termasuk kota Bogor dan beberapa daerah Pantura. Lalu dialek Selatan adalah dialek Priangan yang mencakup kota Bandung dan sekitarnya. Sementara itu dialek Tengah Timur adalah dialek di Kabupaten Majalengka dan Indramayu. Dialek Timur Laut adalah dialek di sekitar Cirebon dan Kuningan, juga di beberapa kecamatan di Kabupaten Brebes dan Tegal, Jawa Tengah. Dan akhirnya dialek Tenggara adalah dialek sekitar Ciamis, juga di beberapa kecamatan di Kabupaten Cilacap dan Banyumas, Jawa Tengah.

 

Kesenian

 

Seni Tari

Seni tari utama dalam Suku Sunda adalah tari jaipongan, tari merak, dan tari topeng.

Tanah Sunda (Pasundan) dikenal memiliki aneka budaya yang unik dan menarik, Jaipongan adalah salah satu seni budaya yang terkenal dari daerah ini. Jaipongan atau Tari Jaipong sebetulnya merupakan tarian yang sudah moderen karena merupakan modifikasi atau pengembangan dari tari tradisional khas Sunda yaitu Ketuk Tilu. Tari Jaipong ini dibawakan dengan iringan musik yang khas pula, yaitu degung. Musik ini merupakan kumpulan beragam alat musik seperti gendanggongsaronkacapi, dsb. Degung bisa diibaratkan ‘Orkestra’ dalam musik Eropa/Amerika. Ciri khas dari Tari Jaipong ini adalah musiknya yang menghentak, dimana alat musik kendang terdengar paling menonjol selama mengiringi tarian. Tarian ini biasanya dibawakan oleh seorang, berpasangan atau berkelompok. Sebagai tarian yang menarik, Jaipong sering dipentaskan pada acara-acara hiburan, selamatan atau pesta pernikahan.

Wayang Golek

Tanah Sunda terkenal dengan kesenian Wayang Golek-nya. Wayang Golek adalah pementasan sandiwara boneka yang terbuat dari kayu dan dimainkan oleh seorang sutradara merangkap pengisi suara yang disebut Dalang. Seorang Dalang memiliki keahlian dalam menirukan berbagai suara manusia. Seperti halnya Jaipong, pementasan Wayang Golek diiringi musik Degung lengkap dengan Sindennya. Wayang Golek biasanya dipentaskan pada acara hiburan, pesta pernikahan atau acara lainnya. Waktu pementasannya pun unik, yaitu pada malam hari (biasanya semalam suntuk) dimulai sekitar pukul 20.00 – 21.00 hingga pukul 04.00 pagi. Cerita yang dibawakan berkisar pada pergulatan antara kebaikan dan kejahatan (tokoh baik melawan tokoh jahat). Cerita wayang yang populer saat ini banyak diilhami oleh budaya Hindu dari India, seperti Ramayana atau Perang Baratayudha. Tokoh-tokoh dalam cerita mengambil nama-nama dari tanah India. Dalam Wayang Golek, ada ‘tokoh’ yang sangat dinantikan pementasannya yaitu kelompok yang dinamakan Purnakawan, seperti Cepot, Dawala, dan Gareng. Tokoh-tokoh ini digemari karena mereka merupakan tokoh yang selalu memerankan peran lucu (seperti pelawak) dan sering memancing gelak tawa penonton. Seorang Dalang yang pintar akan memainkan tokoh tersebut dengan variasi yang sangat menarik.

Seni Musik

Selain seni tari, tanah Sunda juga terkenal dengan seni suaranya. Dalam memainkan degung biasanya ada seorang penyanyi yang membawakan lagu-lagu Sunda dengan nada dan alunan yang khas. Penyanyi ini biasanya seorang wanita yang dinamakan sinden. Tidak sembarangan orang dapat menyanyikan lagu yang dibawakan sinden karena nada dan ritmenya cukup sulit untuk ditiru dan dipelajari. Di bawah ini merupakan beberapa lagu dari daerah Sunda:

Selain itu, ada alat musik khas Sunda di antaranya adalah:

 

 

 

 

Rumah Adat

 

Secara tradisional rumah orang Sunda berbentuk panggung dengan ketinggian 0,5 m – 0,8 m atau 1 meter di atas permukaan tanah. Pada rumah-rumah yang sudah tua usianya, tinggi kolong ada yang mencapai 1,8 meter. Kolong ini sendiri umumnya digunakan untuk tempat mengikat binatang-binatang peliharaan seperti sapi, kuda, atau untuk menyimpan alat-alat pertanian seperti cangkul, bajak, garu dan sebagainya. Untuk naik ke rumah disediakan tangga yang disebut Golodog yang terbuat dari kayu atau bambu, yang biasanya terdiri tidak lebih dari tiga anak tangga. Golodog berfungsi juga untuk membersihkan kaki sebelum naik ke dalam rumah.

Rumah adat Sunda sebenarnya memiliki nama yang berbeda-beda bergantung pada bentuk atap dan pintu rumahnya. Secara tradisional ada atap yang bernama suhunan Jolopong, Tagong Anjing, Badak Heuay, Perahu Kemureb, Jubleg Nangkub, Capit Gunting, dan Buka Pongpok. Dari kesemuanya itu, Jolopong adalah bentuk yang paling sederhana dan banyak dijumpai di daerah-daerah cagar budaya atau di desa-desa.

Jolopong memiliki dua bidang atap yang dipisahkan oleh jalur suhunan di tengah bangunan rumah. Batang suhunan sama panjangnya dan sejajar dengan kedua sisi bawah bidang atap yang sebelah menyebelah, sedangkan lainnya lebih pendek dibanding dengan suhunan dan memotong tegak lurus di kedua ujung suhunan itu.

Interior yang dimiliki Jolopong pun sangat efisien. Ruang Jolopong terdiri atas ruang depan yang disebut emper atau tepas; ruangan tengah disebut tengah imah atau patengahan; ruangan samping disebut pangkeng (kamar); dan ruangan belakang yang terdiri atas dapur yang disebut pawon dan tempat menyimpan beras yang disebut padaringan. Ruangan yang disebut emper berfungsi untuk menerima tamu. Dulu, ruangan ini dibiarkan kosong tanpa perkakas atau perabot rumah tangga seperti meja, kursi, ataupun bale-bale tempat duduk. Jika tamu datang barulah yang empunya rumah menggelarkan tikar untuk duduk tamu. Seiring waktu, kini sudah disediakan meja dan kursi bahkan peralatan lainnya. Ruang balandongan berfungsi untuk menambah kesejukan bagi penghuni rumah. Untuk ruang tidur, digunakan Pangkeng. Ruangan sejenis pangkeng ialah jobong atau gudang yang digunakan untuk menyimpan barang atau alat-alat rumah tangga. Ruangan tengah digunakan sebagai tempat berkumpulnya keluarga dan sering digunakan untuk melaksanakan upacara atau selamatan dan ruang belakang (dapur) digunakan untuk memasak.

Ditilik dari segi filosofis, rumah tradisional milik masyarakat Jawa Barat ini memiliki pemahaman yang sangat mengagumkan. Secara umum, nama suhunan rumah adat orang Sunda ditujukan untuk menghormati alam sekelilingnya. Hampir di setiap bangunan rumah adat Sunda sangat jarang ditemukan paku besi maupun alat bangunan modern lainnya. Untuk penguat antar tiang digunakan paseuk (dari bambu) atau tali dari ijuk ataupun sabut kelapa, sedangkan bagian atap sebagai penutup rumah menggunakan ijuk, daun kelapa, atau daun rumia, karena rumah adat Sunda sangat jarang menggunakan genting. Hal menarik lainnya adalah mengenai material yang digunakan oleh rumah itu sendiri. Pemakaian material bilik yang tipis dan lantai panggung dari papan kayu atau palupuh tentu tidak mungkin dipakai untuk tempat perlindungan di komunitas dengan peradaban barbar. Rumah untuk komunitas orang Sunda bukan sebagai benteng perlindungan dari musuh manusia, tapi semata dari alam berupa hujan, angin, terik matahari dan binatang.

 

Sistem Kekerabatan

 

Sistem keluarga dalam suku Sunda bersifat bilateral, garis keturunan ditarik dari pihak bapak dan ibu. Dalam keluarga Sunda, bapak yang bertindak sebagai kepala keluarga. Ikatan kekeluargaan yang kuat dan peranan agama Islam yang sangat mempengaruhi adat istiadat mewarnai seluruh sendi kehidupan suku Sunda. Dalam suku Sunda dikenal adanya pancakaki yaitu sebagai istilah-istilah untuk menunjukkan hubungan kekerabatan. Dicontohkannya, pertama, saudara yang berhubungan langsung, ke bawah, dan vertikal. Yaitu anak, euncu (cucu), buyut (piut), bao, canggahwareng atau janggawareng, udeg-udeg, kaitsiwur atau gantungsiwur. Kedua, saudara yang berhubungan tidak langsung dan horizontal seperti anak paman, bibi, atau uwak, anak saudara kakek atau nenek, anak saudara piut. Ketiga, saudara yang berhubungan tidak langsung dan langsung serta vertikal seperti keponakan anak kakak, keponakan anak adik, dan seterusnya. Dalam bahasa Sunda dikenal pula kosa kata sajarah dan sarsilah (salsilah, silsilah) yang maknanya kurang lebih sama dengan kosa kata sejarah dan silsilah dalam bahasa Indonesia. Makna sajarah adalah susun galur/garis keturunan.

 

 

Masakan Khas

Beberapa jenis makanan jajanan tradisional Indonesia yang berasal dari tanah sunda, seperti sayur asem, sayur lodeh, pepes, lalaban, dll.

Profesi

Mayoritas masyarakat Sunda berprofesi sebagai petani, dan berladang, ini disebabkan tanah Sunda yang subur. Sampai abad ke-19, banyak dari masyarakat Sunda yang berladang secara berpindah-pindah.

Selain bertani, masyarakat Sunda seringkali memilih untuk menjadi pengusaha dan pedagang sebagai mata pencariannya, meskipun kebanyakan berupa wirausaha kecil-kecilan yang sederhana, seperti menjadi penjaja makanan keliling, membuka warung atau rumah makan, membuka toko barang kelontong dan kebutuhan sehari-hari, atau membuka usaha cukur rambut, di daerah perkotaan ada pula yang membuka usaha percetakan, distro, cafe, rental mobil dan jual beli kendaraan bekas. Profesi pedagang keliling banyak pula dilakoni oleh masyarakat Sunda, terutama asal Tasikmalaya dan GarutChairul Tanjung dan Eddy Kusnadi Sariaatmadja merupakan contoh-contoh pengusaha berdarah Sunda yang berhasil. Chairul Tanjung dan Eddy Kusnadi Sariaatmadja bahkan masuk ke dalam daftar 40 orang terkaya di Indonesia yang dirilis majalah Forbes pada tanggal 29 November 2012.

Profesi lainnya yang banyak dilakoni oleh orang Sunda adalah sebagai pegawai negeri, penyanyi, seniman, dokter, diplomat dan pengusaha.

 

Essay: Membuat Artikel-2

SUKU ASMAT

  • Rumah adat Suku Asmat

Rumah Tradisional Suku Asmat adalah Jeu dengan panjang sampai 25 meter.Sampai sekarang masih dijumpai Rumah Tradisional ini jika kita berkunjung ke Asmat Pedalaman.Bahkan masih ada juga di antara mereka yang membangun rumah tinggal diatas pohon.

Suku Asmat  yang berasal dari Papua, Indonesia , memiliki rumah adat bernama Jew (Rumah Bujang) . Rumah Jew memang memiliki posisi yang istimewa dalam struktur suku Asmat .  Dirumah bujang ini, dibicarakan segala urusan yang menyangkut kehidupan warga, mulai dari perencanaan perang, hingga keputusan menyangkut desa mereka.
Jew adalah tempat yang dianggap sakral bagi suku Asmat . Ada sejumlah aturan adat di dalamnya yang harus dipelajari dan dipahami oleh orangAsmat sendiri, termasuk syarat membangun Jew .
 

Di dalam rumah adat suku Asmat ini juga tersimpan persenjataan suku Asmat seperti, tombak, panah untuk berburu, dan Noken. Noken adalah serat tumbuhan yang dianyam  menjadi sebuah tas. Tidak sembarang orang boleh menyentuh noken yang disimpan di dalam rumah adat suku Asmat ini.  Noken ini dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Ada syarat dan terapi-terapi tertentu yang harus dipatuhi pasien dan dipastikan sembuh.

Selain itu, Jew merupakan salah satu bagian dari nilai-nilai suku asmat yang melihat rumah sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan mereka. Suku Asmat , selain itu pandai membuat ukiran dan memahat yang sarat simbol leluhur mereka.

 

  • Kesenian Tradisional

Ukiran Kayu atau Patung

Suku Asmat juga sangat mahir dalam membuat ukiran kayu atau patung. Walaupun ukirannya tak terpola dengan jelas, namun setiap ukiran menggambarkan kebesaran suku Asmat dan penghargaan yang besar kepada nenek moyang mereka. Secara kasat mata, ukiran mereka bisa berbentuk perisai (dalam bahasa Asmat disebut Gembes), manusia, atau perahu.
Seni ukir suku Asmat ini amat populer hingga mancanegara. Banyak wisatawan yang mengagumi kesenian suku Asmat ini. Suku Asmat mengerti bahwa ukiran mereka memiliki nilai jual yang tinggi. Maka dari itu, banyak hasil ukirannya mereka jual. BIasanya kisaran harganya dari mulai seratus tribu sampai dengan jutaan rupiah.

Tari Tobe

Siapa yang tak tahu Tifa? Itulah alat musik tradisional suku Asmat. Bentuknya bulat memanjang mirip seperti gendang. Di permukaan tifa terdapat ukiran, menggambarkan lambang yang diambil dari patung Bis. Patung Bis adalah patung yang dianggap sakral oleh suku Asmat. Tifa ini biasa dimainkan untuk mengiringi tarian tradisional suku Asmat, yaitu Tari Tobe atau yang disebut dengan Tari Perang.
Tari Tobe sering dimainkan saat ada upacara adat. Tarian ini dilakukan oleh 16 orang penari laki-laki dan 2 orang penari perempuan. Dengan gerakan yang melompat atau meloncat diiringi irama tifa dan lantunan lagu-lagu yang mengentak, membuat tarian ini terlihat sangat bersemangat. Tarian ini memang dimaksudkan untuk mengobarkan semangat para prajurit untuk pergi ke medan perang.
Kebudayaan suku Asmat masih tergolong asli dan belum tergerus oleh arus modernisasi. Kebudayaan mereka sangat unik. Adalah tugas kita sebagai rakyat Indonesia untuk melestarikan kekayaan budaya yang berlimpah dengan cara mempelajarinya dan menyaksikan pertunjukan-pertunjukan seni daerah di pusat-pusat adat dan kebudayaan yang tersebar di seluruh Indonesia.

 

  • Upacara Adat

Ritual/ Upacara suku Asmat yaitu

  • Ritual Kematian

Orang Asmat tidak mengenal dalam hal mengubur mayat orang yang telah meninggal. Bagi mereka, kematian bukan hal yang alamiah. Bila seseorang tidak mati dibunuh, maka mereka percaya bahwa orang tersebut mati karena suatu sihir hitam yang kena padanya. Bayi yang baru lahir yang kemudian mati pun dianggap hal yang biasa dan mereka tidak terlalu sedih karena mereka percaya bahwa roh bayi itu ingin segera ke alam roh-roh. Sebaliknya kematian orang dewasa mendatangkan duka cita yang amat mendalam bagi masyarakat Asmat.

Suku Asmat percaya bahwa kematian yang datang kecuali pada usia yang terlalu tua atau terlalu muda, adalah disebabkan oleh tindakan jahat, baik dari kekuatan magis atau tindakan kekerasan. Kepercayaan mereka mengharuskan pembalasan dendam untuk korban yang sudah meninggal. Roh leluhur, kepada siapa mereka membaktikan diri, direpresentasikan dalam ukiran kayu spektakuler di kano, tameng atau tiang kayu yang berukir figur manusia. Sampai pada akhir abad 20an, para pemuda Asmat memenuhi kewajiban dan pengabdian mereka terhadap sesama anggota, kepada leluhur dan sekaligus membuktikan kejantanan dengan membawa kepala musuh mereka, sementara bagian badannya di tawarkan untuk dimakan anggota keluarga yang lain di desa tersebut.

Apabila ada orang tua yang sakit, maka keluarga terdekat berkumpul mendekati si sakit sambil menangis sebab mereka percaya ajal akan menjemputnya. Tidak ada usaha-usaha untuk mengobati atau memberi makan kepada si sakit. Keluarga terdekat si sakit tidak berani mendekatinya karena mereka percaya si sakit akan ´membawa´ salah seorang dari yang dicintainya untuk menemani. Di sisi rumah dimana si sakit dibaringkan, dibuatkan semacam pagar dari dahan pohon nipah. Ketika diketahui bahwa si sakit meninggal maka ratapan dan tangisan menjadi-jadi. Keluarga yang ditinggalkan segera berebut memeluk sis akit dan keluar rumah mengguling-gulingkan tubuhnya di lumpur. Sementara itu, orang-orang di sekitar rumah kematian telah menutup semua lubang dan jalan masuk (kecuali jalan masuk utama) dengan maksud menghalang-halangi masuknya roh-roh jahat yang berkeliaran pada saat menjelang kematian. Orang-orang Asmat menunjukkan kesedihan dengan cara menangis setiap hari sampai berbulan-bulan, melumuri tubuhnya dengan lumpur dan mencukur habis rambutnya. Yang sudah menikah berjanji tidak akan menikah lagi (meski nantinya juga akan menikah lagi) dan menutupi kepala dan wajahnya dengan topi agar tidak menarik bagi orang lain.

Mayat orang yang telah meninggal biasa diletakkan di atas para (anyaman bambu), yang telah disediakan di luar kampung dan dibiarkan sampai busuk. Kelak, tulang belulangnya dikumpulkan dan disipan di atas pokok-pokok kayu. Tengkorak kepala diambil dan dipergunakan sebagai bantal petanda cinta kasih pada yang meninggal. Orang Asmat percaya bahwa roh-roh orang yang telah meninggal tersebut (bi) masih tetap berada di dalam kampung, terutama kalau orang itu diwujudkan dalam bentuk patung mbis, yaitu patung kayu yangtingginya 5-8 meter. Cara lain yaitu dengan meletakkan jenazah di perahu lesung panjang dengan perbekalan seperti sagu dan ulat sagu untuk kemudian dilepas di sungai dan seterusnya terbawa arus ke laut menuju peristirahatan terakhir roh-roh.

Saat ini, dengan masuknya pengaruh dari luar, orang Asmat telah mengubur jenazah dan beberapa barang milik pribadi yang meninggal. Umumnya, jenazah laki-laki dikubur tanpa menggunakan pakaian, sedangkan jenazah wanita dikubur dengan menggunakan pakaian. Orang Asmat juga tidak memiliki pemakaman umum, maka jenazah biasanya dikubur di hutan, di pinngir sungai atau semak-semak tanpa nisan. Dimana pun jenazah itu dikubur, keluarga tetap dapat menemukan kuburannya.

  • Ritual Pembuatan dan Pengukuhan Perahu Lesung

Setiap 5 tahun sekali, masyarakat Asmat membuat perahu-perahu baru.Dalam proses pembuatan prahu hingga selesai, ada berapa hal yang perlu diperhatikan. Setelah pohon dipilih, ditebang, dikupas kulitnya dan diruncingkan kedua ujungnya, batang itu telah siap untuk diangkut ke pembuatan perahu. Sementara itu, tempat pegangan untuk menahan tali penarik dan tali kendali sudah dipersiapkan. Pantangan yang harus diperhatikan saat mengerjakan itu semua adalah tidak boleh membuat banyak bunyi-bunyian di sekitar tempa itu. Masyarakat Asmat percaya bahwa jika batang kayu itu diinjak sebelum ditarik ke air, maka batang itu akan bertambah berat sehingga tidak dapat dipindahkan.

Untuk menarik batang kayu, si pemilik perahu meminta bantuan kepada kerabatnya. Sebagian kecil akan mengemudi kayu di belakang dan selebihnya menarik kayu itu. Sebelumnya diadakan suatu upacara khusus yang dipimpin oleh seorang tua yang berpengaruh dalam masyarakat. Maksudnya adalah agar perahu itu nantinya akan berjalan seimbang dan lancar.

Perahu pun dicat dengan warna putih di bagian dalam dan di bagian luar berwarna merah berseling putih. Perahu juga diberi ukiran yang berbentuk keluarga yang telah meninggal atau berbentuk burung dan binatang lainnya.Setelah dicat, perahu dihias dengan daun sagu. Sebelum dipergunakan, semua perahu diresmikan terlebih dahulu. Para pemilik perahu baru bersama dengan perahu masing-masing berkumpul di rumah orang yang paling berpengaruh di kampung tempat diadakannya pesta sambil mendengarkan nyanyi -nyanyian dan penabuhan tifa. Kemudian kembali ke rumah masing-masing untuk mempersiapkan diri dalam perlombaan perahu. Para pendayung menghias diri dengan cat berwarna putih dan merah disertai bulu-bulu burung. Kaum anak-anak dan wanita bersorak-sorai memberikan semangat dan memeriahkan suasana. Namun, ada juga yang menangis mengenang saudaranya yang telah meninggal.

Dulu, pembuatan perahu dilaksanakan dalam rangka persiapan suatu penyerangan dan pengayauan kepala. Bila telah selesai, perahu -perahu ini dicoba menuju tempat musuh dengan maksud memanas -manasi mereka dan memancing suasana musuh agar siap berperang. Sekarang, penggunaan perahu lebih terarahkan untuk pengangkutan bahan makanan.

  • Upacara Bis

Upacara bis merupakan salah satu kejadian penting di dalam kehidupan suku Asmat sebab berhubungan dengan pengukiran patung leluhur (bis) apabila ada permintaan dalam suatu keluarga. Dulu, upacara bis ini diadakan untuk memperingati anggota keluarga yang telah mati terbunuh, dan kematian itu harus segera dibalas dengan membunuh anggota keluarga dari pihak yang membunuh.

Untuk membuat patung leleuhur atau saudara yang telah meninggal diperlukan kurang lebih 6-8 minggu. Pengukiran patung dikerjakan di dalam rumah panjang (bujang) dan selama pembuatan patung berlangsung, kaum wanita tidak diperbolehkan memasuki rumah tersebut. Dalam masa-masa pembuatan patung bis, biasanya terjadi tukar-menukar istri yang disebut dengan papis. Tindakan ini bermaksud untuk mempererat hubungan persahabatan yang sangat diperlukan pada saat tertentu, seperti peperangan. Pemilihan pasangan terjadi pada waktu upacara perang-perangan antara wanita dan pria yang diadakan tiap sore.

Upacara perang-perangan ini bermaksud untuk mengusir roh-roh jahat dan pada waktu ini, wanita berkesempatan untuk memukul pria yang dibencinya atau pernah menyakiti hatinya. Sekarang ini, karena peperangan antar clan sudah tidak ada lagi, maka upacara bis ini baru dilakukan bila terjadi mala petaka di kampung atau apabila hasil pengumpulan bahan makanan tidak mencukupi. Menurut kepercayaan, hal ini disebabkan roh-roh keluarga yang telah meninggal yang belum diantar ketempat perisitirahatan terakhir, yaitu sebuah pulau di muara sungai Sirets.

Patung bis menggambarkna rupa dari anggota keluarga yang telah meninggal. Yang satu berdiri di atas bahu yang lain bersusun dan paling utama berada di puncak bis. Setelah itu diberikan warna dan diberikan hiasan-hiasan.Usai didandani, patung bis ini diletakkan di atas suatu panggung yang dibangun dirumah panjang. Pada saat itu, keluarga yang ditinggalkan akan mengatakan bahwa pembalasan dendam telah dilaksanakan dan mereka mengharapkan agar roh-roh yang telah meninggal itu berangkat ke pulau Sirets dengan tenang. Mereka juga memohon agar keluarga yang ditinggalkan tidak diganggu dan diberikan kesuburan. Biasanya, patung bis ini kemudian ditaruh dan ditegakkan di daerah sagu hingga rusak.

  • Upacara pengukuhan dan pembuatan rumah bujang (yentpokmbu)

Orang-orang Asmat mempunyai 2 tipe rumah, yaitu rumah keluarga dan rumah bujang (je). Rumah bujang inilah yang amat penting bagi orang-orang Asmat. Rumah bujang ini dinamakan sesuai nama marga (keluarga) pemiliknya.

Rumah bujang merupakan pusat kegiatan baik yang bersifat religius maupun yang bersifat nonreligius. Suatu keluarga dapat tinggal di sana, namun apabila ada suatu penyerangan yang akan direncanakan atau upacara-upacara tertentu, wanita dan anak-anak dilarang masuk. Orang-orang Asmat melakukan upacara khusus untuk rumah bujang yang baru, yang dihadiri oleh keluarga dan kerabat. Pembuatan rumah bujang juga diikuti oleh beberapa orang dan upacara dilakukan dengan tari-tarian dan penabuhan tifa.

Visitors

free counters

Archives

May 2015
M T W T F S S
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031