Home » 2017 » February » 20

Daily Archives: February 20, 2017

SKUP IS

Perkenalkan, nama saya Gyan navigantara,Biasa di panggil Egyn, saya adalah mahasiswa Perguruan Tinggi Raharja, saya ada di jurusan Sistem Komputer (SK), dengan Konsentrasi CCIT, saat ini saya di semester 10, dan sedang mengikuti matakuliah Independent Study IL101A yang diajarkan oleh kak indri konsentrasi yang saya ambil menggunakan sistem pembelajaran iLearning, Saya tinggal di Perum 1 Karawaci baru, Berikut daftar assigment yang telah saya kerjakan :

NoAssigmentSTATUSGRADE
1PERTEMUAN 1Introducing iDuDONEPROSES
Tri Dharma Perguruan TinggiDONEPROSES
Milis Activity Minggu 1DONEPROSES

CerMi Dan SKUP

Informasi Pribadi

Tanggal lahir: 19 November 1996

Tempat Lahir: Tangerang Indonesia

Hobby : Bermain Game

Jurusan : Sistem Informasi

Konsentrasi : Business intelligence

NIM : 1612493691

Email : [email protected]

1AssignmentStatusGrade
2Membuat SKUPDone
3
4
5

Cermi perkenalan dan skup /richard sidiq

Perkenalkan nama saya Richard sidiq Saya berasal dari jurusan sistem informasi Konsentrasi business intelligence Saya mahasiswa baru STMIK Raharja 2016/2017 . Berikut daftar SkuP saya

No. Assignments Status Grade
1 SKuP Done progresi
2 Tugas 1 Done Progresi
3 Tugas 2  Done D+
4 Done A+
5  Done Progress
6 Done B+
7  Done  F
8

Tugas 1 kebudayaan indonesia – Cindy

1. Pertanyaan : Diskripsikan kebudayaan yang Saudara ketahui di tempat Saudara dibesarkan, Terima kasih.

2. Status : tercapai 100%

3. Keterangan: Saya telah menyelesaikan tugas tersebut

4. Bukti : Bisa lihat Disini

Kebudayaan BANTEN

 1. Debus,  Kesenian Asli Banten

Mungkin sebagian dari kita jika mendengar kata “Banten” pasti yang akan pertama kali muncul di pikiran adalah “Debus”, sebuah atraksi kesenian yang bernuansa magis.  Ya, Debus memang merupakan kesenian asli masyarakat Banten yang ada sejak abad ke-16. Bentuk Atraksi Debus Permainan debus merupakan bentuk kesenian yang dikombinasikan dengan seni tari, seni suara dan seni kebatinan yang bernuansa mistis. Kesenian debus biasanya dipertunjukkan sebagai pelengkap upacara adat, atau untuk hiburan masyarakat.
Pertunjukan ini dimulai dengan pembukaan, yaitu pembacaan sholawat dan dzikir yang diiringi musik dari alat musik tabuh lalu  dilanjutkan dengan beluk, yaitu lantunan nyanyian dzikir dengan suara keras, melengking, bersahut-sahutan dengan iringan tetabuhan. Uniknya, bersamaan dengan beluk  atraksi kekebalan tubuh didemonstrasikan sesuai dengan keinginan pemainnya, seperti menusuk perut dengan gada (semacam senjata); makan api; memasukkan jarum ke dalam lidah, kulit pipi dan anggota tubuh lainnya sampai tembus; menyiram tubuh dengan air keras sampai pakaian yang dikenakan hancur; dan masih banyak lagi. Hebatnya, semua ini dilakukan tanpa menyebabkan luka sedikitpun pada tubuh pemain yang melakukan atraksi debus ini.

Hal lain yang perlu diingat adalah debus tidak ada kaitannya dengan dunia mistis, tidak seperti anggapan orang kebanyakan. Selama ini Debus dianggap berkaitan erat dengan dunia mistis yang bertentangan dengan ajaran Islam. Padahal, Debus digunakan oleh ulama zaman dahulu untuk melawan penjajah dan atraksinya pun dimulai dengan pembacaan doa dan shalawat Nabi. Debus merupakan kesenian tradisional dari banten yang bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan. Jadi, kita pun harus turut melestarikan dan mengembangkan kesenian Debus, yang menjadi ciri khas kebudayaan Banten 🙂

 2. Tari Cokek, Perpaduan Kesenian Cina dan Sunda

Tarian ini biasanya dimainkan oleh sepuluh orang penari wanita, dan tujuh orang laki-laki pemegang gamang kromong, alat musik yang mengiringinya. Tari Cokek merupakan jenis tarian khas yang berasal dari daerah Tangerang yang pada awalnya berkembang di daerah betawi. Di daerah Tangerang, tari  Cokek biasanya dimainkan sebagai pertunjukkan hiburan saat warga Cina benteng menyelenggarakan acara, khususnya acara pernikahan. Warga Cina Benteng merupakan warga keturunan Tionghoa yang tinggal di daerah Tangerang. Selain itu, seringkali tari Cokek ini dimainkan sebagai tari penyambutan untuk tamu kehormatan yang berkunjung ke Tangerang.

Keunikan tari Cokek terlihat pada gerakan tubuh penarinya yang bergerak perlahan-lahan,sehingga mudah untuk diikuti oleh penonton. Gerakan tarian tari Cokek ini kemudian akan dilanjutkan dengan ajakan pada para penonton untuk ikut bergabung menari. Ajakan pada para penonton itu dilakukan dengan cara mengalungkan selendang ke leher sambil menariknya maju ke depan atau ke panggung. Ajakan itu umumnya ditujukan kepada pemuka masyarakat atau orang kaya yang hadir pada acara itu. Proses menari bersama ini dilakukan berdekatan antara penari dengan penonton, tetapi tidak saling bersentuhan.

Selain gerakannya yang pelan dan mudah diikuti, keunikan lainnya pada tarian ini adalah pada busana penarinya. Biasanya busana yang dipakai para penari adalah kebaya yang terbuat dari kain sutra yang memiliki warna mencolok, yaitu berwarna hijau, merah, kuning, dan ungu dan warna kain ini akan bertambah mencolok ketika terkena pancaran sinar lampu. Selain keindahan busananya, selendang dan rambut penari yang dikepang dan dipasangi sanggul juga menambah kecantikan para penari itu. Jika ingin menonton seni pertunjukan tari Cokek,  biasanya tarian ini dipentaskan di Rumah Kawin yang terletak di Kalan Selapajang Jaya, Kampung Melayu, Kabupaten Tangerang.

 3. Batik Banten

“Banten punya batik?” mungkin itulah tanggapan sebagian orang saat mendengar tentang Batik banten. Kerajinan banten yang satu ini memang belum banyak terdengar dan terlihat pemakaiannya dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Namun jangan salah, di galeri batik banten yang berada di daerah Serang ini, memiliki ratusan koleksi kain batik aneka warna dengan motif geometris yang sangat menarik. Batik Banten mengaplikasian karya bangunan kerajaan kesultanan Banten melalui media kain tenun. Batik Banten sendiri memiliki tema “These Clothes Tell Stories” yang memiliki arti bahwa baju ini bercerita. Diharapkan setiap orang yang melihat kain ini lebih mengenal cerita kebudayaan Banten karena motif batik dalam kain tenun tersebut ditemukan oleh para arkeolog nasional di tengah puing-puing reruntuhan kerajaan.

Ada hal yang cukup menarik pada batik banten ini yaitu batik ini memiliki tampilan warna yang meriah, gabungan dari warna-warna pastel yang terkesan lembut tapi ceria yang menurut salah satu arkeolog sangat cocok dalam menggambarkan karakter orang Banten yang memiliki semangat tinggi, cita-cita tinggi, karakter yang ekspresif namun tetap rendah diri. Masing-masing motif batik tersebut juga memiliki nama khusus yang diambil dari tempat, bangunan, ataupun gelar pada masa Kesultanan Banten dahulu.

Saat ini batik Banten sudah mulai ‘eksis’ dalam masyarakat, terutama penggunaan di kota serang. Beberapa sekolah sekarang ini sudah menggunakan batik Banten untuk seragam sekolah. Selain itu motif dari Batik Banten ini juga sudah mulai diaplikasikan di media lain, seperi pada panggung, atau sebagai dekorasi bangunan. Alangkah lebih baik jika kita ikut menggunakan Batik Banten agar Batik banten ini bisa terus berkembang dan menjadi ciri khas dari Banten.

 4. Angklung Gubrag

Angklung Gubrag adalah salah satu kesenian tradisional yang sudah langka, namun masih tetap dilestarikan oleh masyarakat Desa kemuning, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang. Padahal sebenarnya kesenian ini bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Pada zaman dahulu, kesenian Angklung Gubrag dilaksanakan pada saat ritual penanaman padi dengan maksud agar hasil panen akan berlimpah nantinya. Sekarang  Angklung Gubrag biasa dimainkan saat acara khitanan dan selamatan kehamilan.

Angklung Gubrag memiliki ukuran yang lebih besar daripada angklung pada umumnya. Jumlah tabungnya pun ada tiga, berbeda dengan anklung biasa yang umumnya memiliki dua tabung. Pada saat dilaksanakan pertunjukan kesenian Angklung Gubrag, biasanya digunakan beberapa instrumen seperti enam buah angklung menggunakan bambu hitam, seruling,  dan terompet kendang pencak. Diatas angklung dikaitkan kembang wiru yang diikat membentuk pita yang menurut kepercayaan kembang wiru dan air yang berasal dari angklung dapat menjadi obat dan penyubur tanaman. Semua pemain menari, kecuali penabuh dogdog (alat musik yang terbuat dari batang kayu bulat) dan saat menari diiringi oleh beberapa penari perempuan dengan kostum kain dan kebaya.

 5. Rampak Bedug, Kolaborasi Tabuh Bedug dan Tarian

Kata “Bedug” mungkin sudah tidak asing lagi di telinga bangsa Indonesia. Seperti di Banten, Bedug hampir terdapat pada setiap masjid. Rampak Bedug adalah salah satu kesenian yang hanya terdapat di daerah Banten. Kata “Rampak” memiliki arti “serempak” dan juga “banyak” jadi Rampak Bedug adalah seni menabuh bedug yang ditabuh secara serempak sehingga menghasilkan irama yang enak di dengar. Rampak Bedug pertama kali dilakukan untuk menyambut bulan suci Ramadhan. Namun karena seni rampak bedug ini mengundang banyak penonton, maka kesenian ini menjadi sering ditampilkan dalam suatu acara pementasan.

Pada zaman dahulu, pemain rampak bedug semuanya laki-laki, namun sekarang kesenian ini bisa dilakukan olah perempuan dan laki-laki. Biasanya pemain laki-laki sebagai penabuh bedug sekaligus kendang dan pemain perempuan sebagai penabuh bedug. Baik pemain laki-laki dan perempuan juga berfungsi sebagai penari. Busana yang dipakai oleh pemain Rampak bedug adalah pakaian muslim yang disesuaikan dengan perkembangan zaman. Biasanya pemain laki-laki mengenakan pakaian pesilat lengkap dengan sorban khas Banten. Sedangkan untuk perempuannya memakai pakaian khas tradisional, seperti rok panjang bawah lutut dari bahan batik dengan didalamnya mamakain celana panjang sejenis celana panjang pesilat.

CerMe & Skup Cindy

                                                                          

Helloooooooooooooooooooooo….

Nama lengkap saya Cindy Zahara Alfalah biasa di panggil Cindy, Saya tinggal di Perumahan Mustika Tigaraksa, Saya lulusan MAN Balaraja Tahun 2016. Tahun ini saya masuk kuliah di PERGURUAN TINGGI RAHARJA Jurusan Tekhnik Informatika Konsentrasi di MAVIB.

 

 

 

NO. ASSIGNMENTS STATUS GRADE
 1  Request Author  Tercapai
 2  Membuat SKUP  Tercapai

CerMi dan SKUP – Muhammad iqbal Viansyah

 


Informasi Pribadi

Tanggal lahir: 7 Oktober 1998

Tempat Lahir: Tangerang Indonesia

Hobby : Bermain Game

Jurusan : Sistem Informasi

Konsentrasi : Business intelligence

NIM : 1612493752

Email : [email protected]

Muhammad Iqbal Viansyah biasa dipanggil “Iqbal” saya adalah mahasiswa baru semester 1 di Perguruan tinggi Raharja, Saat ini saya sedang mengambil mata kuliah Kebudayaan Indonesia yang diajarkan oleh Mrs. Nurlaila. Hobby saya bermain Game online dan Photography, Cita – cita saya ingin menjadi seorang Programmer yang handal dengan kuliah di Perguruan Tinggi Raharja semoga saya bisa menggapai Cita – cita saya tersebut.

 

No. Assignement Status Grade
1 Membuat SKUP Done
2
3
4
5
6

Visitors

free counters

Archives

February 2017
M T W T F S S
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728