Home » Uncategorized » Tugas Pertemuan 14 [M. Nizar Ayubi]

Tugas Pertemuan 14 [M. Nizar Ayubi]

Pertanyaan 

1. Faktor-faktor apa yang menyebabkan kemajemukan masyarakat Indonesia? Jelaskan pengertian dari masyarakat multikultural, sifat atau karakteristik dari masyarakat multikultural!

2. Masalah krusial yang dapat timbul akibat keanekaragaman dan perubahan kebudayaan diantaranya adalah kesenjangan multidimensional. Jelaskan bentuk-bentuk kesenjangan multidimensional tersebut!

3. Konflik seringkali terjadi / timbul akibat keanekaragaman dan perubahan kebudayaan. Faktor-faktor  apa saja yang biasanya seringkali memicu terjadinya konflik pada masyarakat majemuk?

4. Sebut dan jelaskan lima faktor pendukung terbentuknya integrasi sosial di Indonesia!

5. Mengapa integrasi sosial sangat sulit terjadi dalam masyarakat majemuk seperti Indonesia ?

SELAMAT MENGERJAKAN!

Status : 100%

Keterangan : Saya dikerjakan

Pembuktian:

1. Faktor-faktor apa yang menyebabkan kemajemukan masyarakat Indonesia? Jelaskan pengertian dari masyarakat multikultural, sifat atau karakteristik dari masyarakat multikultural!

Faktor yang menyebabkan kemajemukan masyarakat Indonesia adalah dengan adanya perbedaan atau keragaman sosial yang berdasarkan ras, suku bangsa dan agama, atau juga berdasarkan letak geografis Indonesia, latar belakang individu yang berbeda.

Masyarakat multikultural adalah suatu masyarakat yang terdiri atas banyak struktur kebudayaan.

Sifat-sifat masyarakat multikultural

  1. Terjadi segmentasi ke dalam bentuk-bentuk kelompok sub kebudayaan yang berbeda satu dengan yang lain.
  2. Memiliki struktur sosial yang terbagi-bagi ke dalam lembaga-lembaga yang bersifat non komplementer.
  3. Kurang mengembangkan konsensus diantara para anggotanya terhadap nilai-nilai yang bersifat dasar.
  4. Secara relatif sering mengalami konflik diantara kelompok yang satu dengan kelompok yang lain.
  5. Secara relatif tumbuh integrasi sosial diatas paksaan dan saling ketergantungan di bidang ekonomi.
  6. Adanya dominasi politik oleh satu kelompok atas kelompok-kelompok yang lain.

 

2. Masalah krusial yang dapat timbul akibat keanekaragaman dan perubahan kebudayaan diantaranya adalah kesenjangan multidimensional. Jelaskan bentuk-bentuk kesenjangan multidimensional tersebut!

  1. Kesenjangan aspek kemasyarakatan, Mencakup penyelenggaraan organisasi sosial, system politik, dan system hukum.
  2. Kesenjangan geografis, antara pulau jawa dan pulau-pulau Indonesia lainnya kecuali Bali. Kesenjangan sosiogegrafis antara pulau jawa dan pulau-pulau Indonesia lainnya pada umumnya diakui sebagai kesenjangan dalam hal kepadatan penduduk, kemajuan pendidikan dan tingkat kemakmuran, serta keterlibatan dalam komunikasi serta telekomunikasi nasional maupun internasional.
  3. Kesenjangan ekonomi, Perkembangan indsutrialisasi yang terkonsentrasi di pulau jawa telah memperbesar kesenjangan jawa dan luar jawa.
  4. Kesenjangan antara mayoritas dan minoritas. Kesenjangan itu adalah sebagai berikut :
  • Kesenjangan antara pribumi dan nonpribumi, terkait dengan penguasaan ekonomi oleh golongan nonpri yang sering menimbulkan konflik etnis.
  • Esenjangan antara penganur agama mayoritas dan penganut agama minoritas yang jua banyak menimbulkan konflik bernuansa agama.
  • Kesenjangan antara kaya dan miskin, terkait dengan masalah kecemburuan sosial.
  • Kesenjangan dalam bidang sosiokultural yang menyangkut struktur piramida kekuasaan.

 

3. Konflik seringkali terjadi / timbul akibat keanekaragaman dan perubahan kebudayaan. Faktor-faktor  apa saja yang biasanya seringkali memicu terjadinya konflik pada masyarakat majemuk?

  1. Latar belakang historis : Sejarah nenek moyang Indonesia: Mengenai asal usul ras di Indonesia.
  2. Kondisi geografis : Indonesia terdiri atas ribuan pulau. Sehingga mengisolasi dan terjadi amalgamasi di masing-masing pulau, menyebabkan perbedaan suku bangsa (etnis).
  3. letak Indonesia yang strategis : Antara dua samudra dan benua : keanekaragaman agama karena pengaruh budaya asing.
  4. kondisi iklim yang berbeda : Keanekaragaman cara hidup masyarakat Indonesia. Perbedaan curah hujan dan perbedaan kesuburan tanah, timbul perbedaan pertanian.

 

4. Sebut dan jelaskan lima faktor pendukung terbentuknya integrasi sosial di Indonesia!

1. Faktor Internal :

  • Kesadaran diri sebagai makhluk sosial
  • Tuntutan kebutuhan
  • Jiwa dan semangat gotong royong

2. Faktor External :

  • Tuntutan perkembangan zaman
  • Persamaan kebudayaan
  • Terbukanya kesempatan berpartisipasi dalam kehidupan bersama
  • Persaman visi, misi, dan tujuan
  • Sikap toleransi
  • Adanya konsensus nilai
  • Adanya tantangan dari luar

3. Homogenitas Kelompok, Dalam masyarakat yang kemajemukannya rendah, integrasi sosial akan mudah dicapai

4. Besar Kecilnya Kelompok, Dalam kelompok kecil integrasinya lebih mudah.

5. Mobilitas Geografis, Adaptasi sangat diperlukan mempercepat integrasi.

6. Efektivitas Komunikasi, Komunikasi yang efektif akan mempercepat integrasi.

7. Integrasi antara dua hati

 

5. Mengapa integrasi sosial sangat sulit terjadi dalam masyarakat majemuk seperti Indonesia ?

  1. Masyarakat Indonesia yang heterogen (beraneka ragam) yang memungkinkan adanya perbedaan kebudayaan, bahasa, agama, ras dan suku bangsa
  2. Lemahnya nilai-nilai budaya bangsa akibat kuatnya pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa, baik melewati kontak langsung maupun kontak tidak langsung. Kontak langsung, antara lain melalui unsur-unsur pariwisata, sedangkan kontak tidak langsung, antara lain melalui media cetak atau media elektronik.
  3. Wilayah negara yang begitu luas, terdiri atas ribuan kepulauan yang dikelilingi oleh lautan luas.
  4. Adanya paham “etnosentrisme” di antara beberapa suku bangsa yang menonjolkan kelebihan-kelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya suku bangsa lain. Sehingga mereka merasa enggan untuk mengakui keberadaan suku bangsa yang lain.
  5. Masih besarnya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan dan hasil-hasil pembangunan menimbulkan berbagai rasa tidak puas dan keputusasaan di masalah SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar-golongan), gerakan separatisme dan kedaerahan, demonstrasi dan unjuk rasa.
  6. Besarnya kemungkinan ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang merongrong keutuhan, kesatuan dan persatuan bangsa, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri.

Leave a comment

Visitors

free counters

Archives

May 2018
M T W T F S S
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031