Home » Uncategorized » Assignment 2 kebudayaan Indonesia – Mistano 1821499007

Assignment 2 kebudayaan Indonesia – Mistano 1821499007

1. Pertanyaan :

Mahasiswa/i mata kuliah kebudayaan Indonesia

 

Mudah-mudahan Anda tetap bersemangat dalam mengikuti kuliah ini. Indonesia adalah salah satu negara dengan potensi pluralis dan multikultural terbesar di dunia. Hal ini dapat dilihat dari dinamika kehidupan masyarakat yang beragam, baik dalam aspek keagamaan, suku bangsa., bahasa maupun budaya. Keragaman yang ada ini dapat menjadi salah satu potensi besar bagi kemajuan bangsa, Namun di ssi lain, keragaman ini berpotensi menimbulkan berbagai macam permasalahan jika tidak dikelola dan dibina dengan baik. Oleh karena itu, Anda sebagai mahasiswa harus memahami matei multikulturalisme. Agar pemahaman Anda lebih baik, bacalah materi yang tersedia di idu dan jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini:

  1. Apa yang Anda ketahui  tentang multikulturalisme?
  2. jelaskan faktor-faktor apa saja yang dapat mengganggu kerukunan umat beragama! Berikan contohnya!
  3. bagaimana usaha pemerintah terhadap kerukunan umat beragama!
  4. jelaskan  peran mahasiswa sebagai iron stock, guardian of value, dan agent of chang! Berikan contohnya!l

2. Status :

100% Tercapai

3. keterangan atau pernyataan :

saya telah mengerjakan tugas yang diberikan

4. Bukti :

1. Apa yang Anda ketahui  tentang multikulturalisme?

Masyarakat multikultural adalah suatu masyarakat yang terdiri dari dua atau lebih elemen yang hidup sendiri-sendiri tanpa ada pembauran satu sama lain di dalam suatu satu kesatuan politik.

 

2. jelaskan faktor-faktor apa saja yang dapat mengganggu kerukunan umat beragama! Berikan contohnya!

Beberapa penyebab konflik internal umat beragama seperti:
1. Pemahaman yang menodai atau menyimpang dari agama
2. Pemahaman yang radikal, menganggap alirannya benar dan orang lain salah
3. Pemahaman yang liberal, bebas semaunya tanpa mengikuti kaedah yang ada

Sementara itu konflik antar umat beragama umumnya tidak murni disebabkan oleh faktor agama melainkan faktor ekonomi, politik dan sosial yang kemudian diagamakan. Beberapa penyebabnya seperti:
1. Adanya paham radikal disebagian kecil kelompok agama
2. Kurang efektifnya pelaksanaan regulasi baik karena status hukumnya yang masih dipersoalkan, kurangnya pemahaman sebagai aparatur negara atau kurangnyakesadaran sebagai tokoh dan umat beragama
3. Persoalan pendirian rumah ibadah atau cara penyiaran/penyebaran agama yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku
4. Penistaan terhadap agama
5. Adanya salah paham ayai informasi diantara pemeluk agama

 

3. bagaimana usaha pemerintah terhadap kerukunan umat beragama!

1) Membangun rumah ibadat bagi masing-masing penganut agama
2) Adanya relasi pemerintahan terhadap kepentingan setiap umat beragama
3) Menjalankan isi dari sila pertama pancasila dengan adanya METRI AGAMA yang mengatur setiap hak beragama untuk saling menghargai

 

4. jelaskan  peran mahasiswa sebagai iron stock, guardian of value, dan agent of chang! Berikan contohnya!

1. Mahasiswa sebagai ‘iron stock”

Mahasiswa sebagai “iron stock”, kita sebagai mahasiswa diharapkan menjadi manusia –manusia yang memiliki kemampuan dan ahlak yang mulia, disini kita berperan sebagagi pengganti generasi-generasi sebelumnya. Yaitu kita sebagai cikal bakal atau cadangan untuk masa yang akan memajukan bangsa kita ini.

contohnya : dengan memperkaya diri kita dengan berbagai pengetahuan baik itu dari segi keprofesian maupun kemasyarakatan, dan tak lupa untuk mempelajari berbagai kesalahan yang pernah terjadi di generasi-generasi sebelumnya.

2. Mahasiswa sebagai “agent of change”

Mahasiswa sebagai “agent of change”, sesuai dengan artinya agen perubahan, kita sebagai mahasiswa juga berperan sebagai agen perubahan untuk masyarakat , sebab mahasiswa itu sebagai langkah terakhir kita untuk para pelajar untuk penempuh pendidikan yang lebih tinggi, dari yang dulu kita berstatus sebagai siswa sekarang sudah berstatus mahasiswa, dari namanya saja maha-siswa, mahasiswa itu seperti ditinggikan.

contohnya : dalam menegakan keadilan bersama rakyat yaitu pada saat peristiwa Reformasi Tahun 1998. Pada saat itu kekuatan mahasiswa begitu “dahsyat” sehingga dapat menumbangkan rezim otoriter yang telah berkuasa selama 32 tahun dan menghasilkan era reformasi yang saat ini kita nikmati bersama. Kini setelah masuk era reformasi, maka perjuangan mahasiswa pastinya akan terus berlanjut dan tongkat kepemimpinan pergerakan mahasiswa akan selalu berlanjut pula dari satu mahasiswa ke mahasiswa yang lain. Mahasiswa sebagai agen perubahan akan selalu dinantikan oleh rakyat Indonesia untuk selalu membantu dan menjadi garda terdepan dalam hal membela dan menegakan keadilan bagi rakyat Indonesia.

3. Mahasiswa sebagai “guardian of value”

Mahasiwa sebagai “guardian of value”. Guardian of value artinya penjaga nilai-nilai. Sesual dengan artinya disini kita sebagai mahasiswa berperan sebagai penjaga nilai-niolai, nilai-nilai tersebut bukanlah nilai-nilai yang negative malainkan nilai-nilai yang positif. Nilai positif yang bias membawa nagara ini lebih maju yaitu nilai “kebaikan” yang ada dalam masyarakat Indonesia. Kita sebagai mahasiswa  jangan membiarkan nilai kebaikan yang dari dulu telah ada itu hilang, terus berubah menjadi nilai keburukan kepada masyarakat Indonesia.

contohnya : Kita sebagai mahasiswa harus mampu mencari berbagai kebenaran berlandaskan watak ilmiah yang bersumber dari ilmu-ilmu yang kita dapatkan dan selanjutnya harus kita terapkan dan jaga di masyarakat.


Leave a comment

Visitors

free counters

Archives

April 2019
M T W T F S S
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930