Home » Articles posted by nabilageysakaa

Author Archives: nabilageysakaa

Slide Presentasi Kelompok 3

 

 

Quisioner

saya sudah mengisi quesioner.

Kelompok Presentasi

Nama Kelompok :

  • Khairunnisa Nur Islami
  • Nabila Geysaka Amir
  • Pingky Apriliana Sari
  • Tiara Deasy Wahyuni

Tema Presentasi :

  • Warna Warni Musik Nusantara

Slide Presentasi

 

Merangkum Lesson Pertemuan 9 (Nabila Geysaka A)

Pertemuan 9 : Ilmu Budaya Dasar (IBD) Dan Ilmu Sosial Dasar (ISD)

Perbedaan Kebudayaan dan Masyarakat

  • Kebudayaan adalah sistem nilai dan norma
  • Kebudayaan adalah suatu sistem nilai dan norma yang terorganisasi yang menjadi pegangan bagi masyarakat tersebut.
  • Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang secara relatif mandiri, yang hidup bersama-sama cukup lama, yang mendiami suatu wilayah tertentu, memiliki kebudayaan yang sama, dan melakukan sebagain besar kegiatannya dalam kelompok tersebut
  • Masyarakat adalah suatu organisasi manusia yang saling berhubungan satu sama lain.

Kebudayaan mempunyai fungsi yang sangat besar bagi manusia dan masyarakat.

  • Terpenuhinya kebutuhan masyarakat
  • Masyarakat memenuhi kebutuhannya sendiri dengan berbagai macam ciptaannya

Ilmu Sosia Dasar (ISD)

  • ISD adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial, khususnya masalah-masalah yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial seperti sejarah, geografi sosial, sosiologi, psikologi sosial, ilmu politik, ekonomi, antropologi sosial dan lain-lain.
  • ISD bukan merupakan disiplin ilmu tersendiri, karena ISD tidak mempunyai objek dan metode ilmiah tersendiri dan juga ia tidak mengembangkan suatu penelitian sebagai mana suatu disiplin ilmu, seperti ilmu-ilmu sosial di atas.
  • ISD merupakan suatu bahan studi atau program pengerjaan yang khusus dirancang untuk kepentingan pendidikan/pengajaran yang di Indonesia diberikan di Perguruan Tinggi.
  • Materi ISD terdiri dari masalah-masalah sosial.

3 golongan ISD :

  1. Kenyataan-kenyataan yang ada di dalam masyarakat yang secara bersama-sama merupakan masalah sosial tertentu. Kenyataan-kenyataan sosial tersebut ditanggapi secara berbeda oleh para ahli ilmu-ilmu sosial karena adanya perbedaan latar belakang disiplin ilmu atau sudut pandangnya. Dalam ilmu sosial dasar kita menggunakan pendekatan interdisiplin/multidisiplin.
  2. Konsep-konsep dasar atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari ilmu-ilmu sosial yang dibahas dalam ilmu pengetahuan sosial. Sebagai contoh dalam konsep semacam itu misalnya konsep “keanekaragaman” dan konsep “kesatuan sosial”. Bertolak dari kedua konsep tersebut di atas maka dapat kita pahami dan sadari bahwa di dalam masyarakat selalu terdapat :
    Persamaan dan perbedaan pola pemikiran dan pola tingkah laku baik secara individual atau kelompok/golongan.
    Persamaan dan perbedaan kepentingan. Persamaan dan perbedaan itulah yang menyebabkan sering timbulnya konflik/pertentangan, kerjasama, kesetiakawanan antar individu atau golongan.
  3. Masalah-masalah yang timbul dalam masyarakat biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang antara satu dengan yang lainya saling berkaitan.

Tuntutan ISD terhadap masyarakat, mahasiswa, dll :

  • Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya.
  • Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya, mempelajarinya, secara kritis-interdisipliner.
  • Memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat

Tujuan mempelajari ISD bagi Mahasiswa :

  • Mahasiswa memiliki kesiapan untuk menekuni dunia keilmuan.
  • Mahasiswa bisa mengerti dan memahami prinsip filsafaat ilmu sebagai landasan mengerti dan memahami berbagai fenomena sosial kontemporer.
  • Mahasiswa mampu memahami berbagai konsep ilmu sosial yang akan digunakan sebagai instrumen memetakan segala problematika sosial

ISD Sebagai Mata Kuliah Kehidupan Bermasyarakat :

  • Berjiwa Pancasila sehingga segala keputusan serta tindakannya mencerminkan pengalaman nilai-nilai Pancasila dan memiliki integritas kepribadian yang tinggi.
  • Takwa terhadap Tuhan yang Maha Esa, bersikap sesuai dengan ajaran agamanya dan memiliki tenggang rasa terhadap pemeluk agama lain.
  • Memiliki wawasan yang komprehensif dan pendekatan intergral di dalam menyikapi kehidupan sosial.
  • Memilki wawasan budaya yang luas tentang kehidupan bermasyarakat dan mampu berperan serta.

Mengenai masalah sosial, bahwa masalah yang dihadapi manusia tidaklah sama, disebabkan karena perbedaan tingkat perkembangan kebudayaan masyarakat dan keadaan lingkungan alam. Masalah tersebut dapat berupa sosial, politik, moral dan lain-lain dan yang membedakan masalah ini ada hubungannya dengan nilai moral dan pranata sosial.

  • Menurut masyarakat, segala sesuatu yang menyangkut kepentingan umum adalah masalah sosial.
  • Menurut para ahli, suatu kondisi yang terwujud dalam masyarakat berdasarkan atas studi, mempunyai sifat yang menimbulkan kekacauan.

Dalam menghadapi masalah sosial terciptalah berbagai disiplin ilmu diantaranya adalah Ilmu Sosial Budaya Dasar (ISBD) sebagai alternatif pemecahan masalah sosial budaya. ISBD sebagai integerasi dari ISD dan IBD memberikan dasar-dasar pengetahuan sosial dan kosep-konsep budaya kepada mahasiswa, sehingga mampu mengkaji masalah sosial, kemanusiaan, dan budaya, sehingga diharapkan mahasiswa peka, tanggap, kritis serta berempati atas solusi pemecahan masalah sosial dan budaya secara arif.

Ilmu pengetahuan dapat dikelompokan melalui beberapa cara. Secara umum ilmu pengetahuan dikelompokan menjadi tiga yaitu :

  1. ilmu pengetahuan alam,
  2. ilmu pengetahuan sosial, dan
  3. ilmu pengetahuan budaya atau lebih umum disebut ilmu pengetahuan humaniora. Pengelompokan ilmu pengetahuan ini yang mendasari pengembangan Ilmu Alamiah Dasar, Ilmu Sosial Dasar (ISD), dan Ilmu Budaya Dasar (IBD) sebagai Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU) yang wajib diambil oleh mahasiswa di samping mata kuliah dasar umum lainnya seperti Agama, Pancasila, dan Kewiraan.

Kuesioner Pen+ (Nabila Geysaka A)

Pertanyaan :

Silahkan isi Kuesioner Pen+ (Penilaian Plus) DISINI~
Semua jawaban dibuat di iMe Class dengan cara “add new post” ^^.
Dan di submit di iDu denan mengandung 4 unsur cara menjawab assignment

Status : 100% Tercapai

Keterangan : Saya sudah mengisi kuesioner tersebut

Bukti :

Pandangan tentang LGBT

LGBT atau GLBT adalah akronim dari “lesbian, gay, biseksual, dan transgender”. Istilah ini digunakan semenjak tahun 1990-an dan menggantikan frasa “komunitas gay” karena istilah ini lebih mewakili kelompok-kelompok yang telah disebutkan.

Akronim ini dibuat dengan tujuan untuk menekankan keanekaragaman “budaya yang berdasarkan identitas seksualitas dan gender”. Kadang-kadang istilah LGBT digunakan untuk semua orang yang tidak heteroseksual, bukan hanya homoseksual, biseksual, atau transgender.Maka dari itu, seringkali huruf Q ditambahkan agar queer dan orang-orang yang masih mempertanyakan identitas seksual mereka juga terwakili (contoh. “LGBTQ” atau “GLBTQ”, tercatat semenjak tahun 1996).

Istilah LGBT sangat banyak digunakan untuk penunjukkan diri. Istilah ini juga diterapkan oleh mayoritas komunitas dan media yang berbasis identitas seksualitas dan gender di Amerika Serikat dan beberapa negara berbahasa Inggris lainnya.

Pandangan Islam tentang LGBT

Dalam Islam LGBT dikenal dengan dua istilah, yaitu Liwath (gay) dan Sihaaq (lesbian). Liwath (gay) adalah perbuatan yang dilakukan oleh laki-laki dengan cara memasukan dzakar (penis)nya kedalam dubur laki-laki lain. Liwath adalah suatu kata (penamaan) yang dinisbatkan kepada kaumnya Luth ‘Alaihis salam, karena kaum Nabi Luth ‘Alaihis salam adalah kaum yang pertama kali melakukan perbuatan ini (Hukmu al-liwath wa al-Sihaaq, hal. 1). Allah SWT menamakan perbuatan ini dengan perbuatan yang keji (fahisy) dan melampui batas (musrifun).

Sedangkan Sihaaq (lesbian) adalah hubungan cinta birahi antara sesama wanita, hingga keduanya merasakan kelezatan dalam berhubungan tersebut (Sayyid Sabiq, Fiqhu as-Sunnah, Juz 4/hal. 51).

Hukum Sihaaq (lesbian) sebagaimana dijelaskan oleh Abul Ahmad Muhammad Al-Khidir bin Nursalim Al-Limboriy Al-Mulky (Hukmu al liwath wa al Sihaaq, hal. 13) adalah haram berdasarkan dalil hadits Abu Said Al-Khudriy yang diriwayatkan oleh Al-Imam Muslim (no. 338), At-Tirmidzi (no. 2793) dan Abu Dawud (no. 4018)

Pandangan LGBT menurut budaya

Dalam budaya tradisional Indonesia, ketika seorang anak laki-laki atau perempuan mencapai usia pubertas, hubungan dan interaksi antara mereka segera dibatasi. Norma dan moral tradisional — terutama di pedesaan dan wilayah pedalaman — menentang kaum remaja berpacaran, karena dianggap dapat mengarah pada hubungan seks pranikah. Moral tradisional juga menentang berkumpulnya antara gadis yang belum menikah dengan laki-laki, karena dapat mengarah pada skandal perzinahan. Hubungan persahabatan yang erat dan ikatan antar laki-laki justru dianjurkan. Pengalaman homoerotik atau bahkan insiden hubungan homoseksual mungkin saja terjadi di lingkungan serba laki-laki; misalnya di asrama, pondok pesantren, kamar kost, hingga barak militer, dan penjara. Terdapat laporan dan desas-desus insiden hubungan homoseksual di tempat-tempat tersebut, akan tetapi karena kuatnya budaya malu di Indonesia, insiden semacam ini biasanya langsung ditutupi dan dirahasiakan agar tidak mencemari reputasi institusi tersebut.

Pandangan Saya tentang LGBT

Menurut saya gerakan LGBT dimana diperbolehkan hubungan sesama jenis, transgender, dan biseksual sangatlah hal yang sangat sangat tidak baik bahkan tidak pantas. Menurut kodrat manusia diciptakan secara berpasang pasangan antara laki laki dan perempuan lantas bila LGBT di tegakkan berapa banyak orang yang akan menyalahi kodratnya.

 

Cermi perkenalan dan skup (Nabila geysaka A)

Nama : Nabila Geysaka Amir

NIM : 1521483433

Temapt tanggal lahir : semarang 10 november 1998

Alamat : Perum total persada jalan karimun blok a4 no.26 periuk Tangerang

Email : [email protected]

NO. ASSIGNMENTS STATUS GRADE
1  Cermi dan Perkenalan SKUP
2  Pandangan Tentang LGBT
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13

Visitors

free counters

Archives

March 2024
M T W T F S S
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031