Home » Uncategorized » Tugas Pertemuan 10 [M. Nizar Ayubi]

Tugas Pertemuan 10 [M. Nizar Ayubi]

Pertanyaan

I. Buatlah ringkasan materi lesson 10.

II. 1. Bagaimana cara menyelesaikan konflik budaya dalam perusahaan?

2. Apakah yang dimaksud dengan integrasi sosial ?

3. Mengapa integrasi sosial sangat sulit terjadi dalam masyarakat majemuk seperti Indonesia ?

4. Mengapa di negara kita sering terjadi konflik sosial ?

5. Mekanisme seperti apa yang dapat dipakai untuk menyelesaikan sebuah konflik sosial ?

SELAMAT MENGERJAKAN

Status : 100%

Keterangan : Sudah dikerjakan

Pembuktian :

I.

Sosiologi harus dikupas dari akarnya yaitu manusia sebagai individu dan sebagai makhluk sosial. Manusia diciptakan Tuhan sebagai mahluk yang paling mulia. Sejak lahir Tuhan mengkaruniai manusia akal budi. Akal budi diciptakan untuk berfikir, berkehendak, dan merasa.

Ilmu pengetahuan merupakan pengetahuan (knowledge) yang tersusun secara sistematis dengan menggunakan kekuatan pemikiran, dan pengertahuan itu dapat dikontrol oleh orang lain atau umum (obyektif). Atau ilmu pengetahuan bisa dirumuskan apabila memiliki beberapa elemen (unsur) yang menjadi suatu kebulatan, yaitu pengetahuan (knowledge) yang tersusun secara sistematis dan menggunakan pemikir bersifat obyektif (dapat dikontrol secara kritis oleh umum).

Pengetahuan adalah kesan di dalam pikiran manusia sebagai hasil penggunaan panca inderanya. Misalnya, pengetahuan jenis-jenis tumbuh-tumbuhan, jenis-jenis hewan, pengetahuan mengenai berbagai benda seperti kain, minyak wangi, pengetahuan mengenai cara pembuatan tempe, dan lain sebagainya.

Tidak semua pengetahuan merupakan suatu ilmu, hanya pengetahuan yang tersusun sistematis saja yang merupakan ilmu pengetahuan. Sistem tadi merupakan suatu konstruksi yang abstrak dan teratur sehingga merupakan keseluruhan yang terangkai. Menggunakan pemikiran : ilmu pengetahuan yang tersusun secara sistematis menggunakan kekuatan pemikiran, yang selalu dapat diperiksa dan ditelaah dengan kritis (obyektif).

Ilmu Pengetahuan sendiri dikelompokkan dalam 2 (dua) macam :

1. Ilmu Pengetahuan murni (pure science).Ilmu pengetahuan murni bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan ilmu pengetahuan secara abstrak, untuk mempertinggi mutunya, tanpa menggunakannya langsung dalam masyarakat.

2.   Ilmu Pengetahuan Terapan (applied science). Ilmu pengetahuan terapan merupakan ilmu pengetahuan yang bertujuan untuk mempergunakan dan menerapkan ilmu pengetahuan tersebut dalam masyarakat. Misalnya : ilmu pengetahuan tentang berbagai seni, sebagaian besar dipergunakan dan diterapkan langsung.

Kata “sosiologi” berasal dari kata socius dan logosSocius berasal dari kata Latin yang berarti kawan atau berkumpul; dan logos berasal dari kata Yunani yang berarti ilmu atau pelajaraan. Jadi berdasar asal katanya sosiologi diartikan ilmu tentang hidup bersama atau ilmu tentang masyarakat.

Peter L. Berger mendefinisikan sosialisasi sebagai “a process by which a child learns to be a participant member of society” (Sunarto, 1993:27). (proses melalui mana seorang anak belajar menjadi seorang anggota yang berpartisipasi dalam masyarakat). Wright mendefinisikan sosialisasi sebagai proses ketika individu mendapatkan kebudayaan kelompoknya dan menginternalisasikan (sampai tingkat tertentu) norma-norma sosialnya, sehingga membimbing orang itu untuk memperhitungkan harapan-harapan orang lain.(Wright, 1988:182).

 

II.

  1. Bagaimana cara menyelesaikan konflik budaya dalam perusahaan?

– Membentuk suatu system informasi yang terstruktur, agar tidak terjadi kesalahan dalam komunikasi. Misalnya, dengan membuat papan pengumungan atau pengumuman melalui loudspeaker.
– Buat komunikasi dua arah antara atasan dan bawahan menjadi lancar dan harmonis, misalnya dengan membuat rapat rutin, karena dengan komunikasi yang dua arah dan intens akan mengurangi masalah di lapangan
– Beri pelatihan dalam hal komunikasi kepada atasan dan karyawan, pelatihan akan memberikan pengetahuan dan ilmu baru bagi setiap individu dalam organisasi dan meminimalkan masalah dalam hal komunikasi

2. Apakah yang dimaksud dengan integrasi sosial ?

Integrasi sosial adalah suatu proses penyatuan antara dua unsur atau lebih yang mengakibatkan terciptanya suatu keinginan yang berjalan dengan baik dan benar. Lebih lanjut jika kita masukkan ke dalam kehidupan sosial, integrasi sosial dapat diartikan sebagai suatu proses mempertahankan kelangsungan hidup masyarakat sebagai sebuah sistem.

 

3. Mengapa integrasi sosial sangat sulit terjadi dalam masyarakat majemuk seperti Indonesia ?
(1) Tinggi nya tingkat primordialisme
(2) Tingkat diferensiasi yang tinggi
(3) Kurang nya kesadaraan akan persatuan
(4) Terlalu banyak perbedaan dalam segala aspek kehidupan
(5) Memiliki pemikiran, prinsip, tradisi yang sangat jauh berbeda

 

4. Mengapa di negara kita sering terjadi konflik sosial ?

Karena secara garis besar struktur sosial masyarakat Indonesia terbagi kedalam berbagai suku bangsa, agama, maupun golongan yang beragam.

Menurut J. Ranjabar hal-hal yang dapat menjadi penyebab terjadinya konflik pada masyarakat Indonesia adalah sebagai berikut :

1)      Apabila terjadi dominasi suatu kelompok terhadap kelompok lain, contohnya adalah konflik yang terjadi di Aceh dan Papua.
2)      Terdapat persaingan dalam mendapatkan mata pencaharian hidup antara kelompok yang berlainan suku bangsa. Contohnya konflik yang terjadi di Sambas
3)      Terjadi pemaksaan unsur-unsur kebudayaan dari warga sebuah suku terhadap warga suku bangsa lain. Contohnya konflik yang terjadi di Sampit.
4)      Terdapat potensi konflik yang terpendam, yang telah bermusuhan secara adat. Contohnya konflik antar suku di pedalaman Papua

 

5. Mekanisme seperti apa yang dapat dipakai untuk menyelesaikan sebuah konflik sosial ?
Terdapat berbagai mekanisme dan cara pendekatan yang dapat digunakan untuk menyelesaikan konflik sosial, misalnya

  • Mediasi, yang dilakukan dengan cara mengundang pihak ketiga yang tidak terlibat masalah dan bersifat netral, dimana pihak ketiga ini dapat memberikan saran-saran dan pertimbangan yang boleh diterima ataupun tidak, namun mungkin dapat memberi pencerahan bagi kedua pihak yang bertikai dan bleum enemukn solusi
  • Konsiliasi, yaitu ketika kedua pihak sepakat untuk menyerhkan pembahasan permasalahan ini pada lembaga lain yang otonom, demokratis, monopolistis, dan siap berperan untuk membantu proses penyelesaian masalah
  • Arbitrasi, dimana kedua pihak meminta pihak ketiga untuk memberikan penyelesaian masalah yang HARUS diterima oleh kedua belah pihak yang sedang berselisih

Leave a comment

Visitors

free counters

Archives

May 2018
M T W T F S S
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031