Home » 2020 » February » 24

Daily Archives: February 24, 2020

Meminta penulis .membuktikan request outhor Ime.Muhamad abdul aziz

Pertanyaan :

Silahkan email ke Dosen Anda mohon untuk dijadikan Author pada iMe kelas UL102D

Status : 100%

Keterangan : Tercapai

Bukti :

Tugas 2 – Bahan Ajar 1

Pertanyaan :

Tugas Anda :

Pelajari bahan ajar 1 dengan saksama. Setelah itu buatlah rangkuman/ringkasan bahan ajar tersebut, rangkuman dibuat/ditulis harus lebih dari 300 kata, postingkan tulisan Anda di iMe.

Sebelum Anda menulis rangkuman silakan baca dan pelajari  link I N I atau  I N I 

Postingkan rangkuman Anda di iMe .

Status : Tercapai 100%

Keterangan : Saya sudah mengerjakan Assignment ini

Jawab :

Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budia atau akal); diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi, dan akal manusia.

Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.
Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. Budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas.

Beberapa alasan mengapa orang mengalami kesulitan ketika berkomunikasi dengan orang dari budaya lain terlihat dalam definisi budaya: Budaya adalah suatu perangkat rumit nilai-nilai yang dipolarisasikan oleh suatu citra yang mengandung pandangan atas keistimewaannya sendiri.”Citra yang memaksa” itu mengambil bentuk-bentuk berbeda dalam berbagai budaya seperti “individualisme kasar” di Amerika, “keselarasan individu dengan alam” di Jepang dan “kepatuhan kolektif” di Tiongkok.

Citra budaya yang bersifat memaksa tersebut membekali anggota-anggotanya dengan pedoman mengenai perilaku yang layak dan menetapkan dunia makna dan nilai logis yang dapat dipinjam anggota-anggotanya yang paling bersahaja untuk memperoleh rasa bermartabat dan pertalian dengan hidup mereka.

Pengertian Kebudayaan

Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.

Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.

Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial, norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual, dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.

Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.

Menurut Selo Soemardjan, dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.

Menurut M.Selamet Riyadi, Budaya adalah suatu bentuk rasa cinta dari nenek moyang kita yang diwariskan kepada seluruh keturunannya

Menurut Koentjaraningrat kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, dan tindakan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dimiliki manusia dengan belajar.

Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi, dan akal manusia.

Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai “kultur” dalam bahasa Indonesia.

Pengertian Kebudayaan secara umum adalah hasil cipta, rasa dan karsa manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yang kompleks yang mencakup pengetahuan, keyakinan, seni, susila, hukum adat serta setiap kecakapan, dan kebiasaan.

Bisa juga diartikan sebagai segala hal yang kompleks, yang di dalamnya berisikan kesenian, kepercayaan, pengetahuan, hukum, moral, adat istiadat serta keahlian ataupun ciri khas lainnya yang diperoleh individu sebagai anggota dalam suatu masyarakat.

 

Unsur-Unsur Kebudayaan

Ada beberapa pendapat ahli yang mengemukakan mengenai komponen atau unsur kebudayaan, antara lain sebagai berikut:

  1. Melville J. Herskovits, kebudayaan memiliki 4 unsur pokok, yaitu:
    • alat-alat teknologi
    • sistem ekonomi
    • keluarga
    • kekuasaan politik
  2. Bronislaw Malinowski, 4 unsur pokok kebudayaan meliputi:
    • sistem norma sosial yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya
    • organisasi ekonomi
    • alat-alat, dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah lembaga pendidikan utama)
    • organisasi kekuatan (politik)
  3. Kluckhohn, 7 unsur kebudayaan secara universal (universal categories of culture) yaitu:
    • bahasa
    • sistem pengetahuan
    • sistem teknologi, dan peralatan
    • sistem kesenian
    • sistem mata pencarian hidup
    • sistem religi
    • sistem kekerabatan, dan organisasi kemasyarakatan

Wujud dan komponen

Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga:

  • Gagasan (Wujud ideal)
    Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrakyaitu tidak dapat diraba atau disentuh.
  • Aktivitas (tindakan)
    Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial.
  • Artefak (karya)
    Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan.

Sedangkan menurut Koentjaraningrat, :

  • Nilai-nilai Budaya
  • Sistem Budaya
  • Sistem Sosial
  • Kebudayaan Fisik

Komponen

Berdasarkan wujudnya tersebut, kebudayaan memiliki beberapa elemen atau komponen, menurut ahli antropologi Cateora, yaitu:

  • Kebudayaan material
    Kebudayaan material mengacu pada semua ciptaan masyarakat yang nyata, konkret.
  • Kebudayaan nonmaterial
    Kebudayaan nonmaterial adalah ciptaan-ciptaan abstrak yang diwariskan dari generasi ke generasi, misalnya berupa dongeng, cerita rakyat, dan lagu atau tarian tradisional.
  • Lembaga sosial
    Contoh di Indonesia pada kota, dan desa di beberapa wilayah, wanita tidak perlu sekolah yang tinggi apalagi bekerja pada suatu instansi atau perusahaan. Tetapi di kota – kota besar hal tersebut terbalik, wajar jika seorang wanita memiliki karier.
  • Sistem kepercayaan
    Sistem kepercayaan ini akan memengaruhi kebiasaan, pandangan hidup, cara makan, sampai dengan cara berkomunikasi.
  • Estetika
    Berhubungan dengan seni dan kesenian, musik, cerita, dongeng, hikayat, drama, dan tari–tarian, yang berlaku, dan berkembang dalam masyarakat. Di beberapa wilayah, dan bersifat kedaerahan, setiap akan membangun bangunan jenis apa saja harus meletakkan janur kuning, dan buah-buahan sebagai simbol, di mana simbol tersebut memiliki arti berbeda di setiap daerah.
  • Bahasa
    Bahasa merupakan alat pengantar dalam berkomunikasi, bahasa untuk setiap wilayah, bagian, dan negara memiliki perbedaan yang sangat kompleks. Sebagai contoh, berakhirnya zaman esberujung pada ditemukannya sistem pertanian, dan kemudian memancing inovasi-inovasi baru lainnya dalam kebudayaan.

Penetrasi kebudayaan

penetrasi kebudayaan adalah masuknya pengaruh suatu kebudayaan ke kebudayaan lainnya. Penetrasi kebudayaan dapat terjadi dengan dua cara:

Penetrasi damai (penetration pasifique)

Masuknya sebuah kebudayaan dengan jalan damai. Misalnya, masuknya pengaruh kebudayaan Kpop, Hollywood Movies, Bollywood Movies, dan lain-lain sebagainya ke Indonesia.

Akulturasi adalah bersatunya dua kebudayaan sehingga membentuk kebudayaan baru tanpa menghilangkan unsur kebudayaan asli.
Contohnya, bentuk bangunan Candi Borobudur yang merupakan perpaduan antara kebudayaan asli Indonesia, dan kebudayaan India.
Asimilasi adalah bercampurnya dua kebudayaan sehingga membentuk kebudayaan baru. Sedangkan Sintesis adalah bercampurnya dua kebudayaan yang berakibat pada terbentuknya sebuah kebudayaan baru yang sangat berbeda dengan kebudayaan asli.

Penetrasi kekerasan (penetration violante)

Masuknya sebuah kebudayaan dengan cara memaksa, dan merusak.

Kebudayaan di antara masyarakat

Sebuah kebudayaan besar biasanya memiliki sub-kebudayaan (atau biasa disebut sub-kultur), yaitu sebuah kebudayaan yang memiliki sedikit perbedaan dalam hal perilaku, dan kepercayaan dari kebudayaan induknya. Munculnya sub-kultur disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya karena perbedaan umur, ras, etnisitas, kelas, aesthetik, agama, pekerjaan, pandangan politik dan gender,

Ada beberapa cara yang dilakukan masyarakat ketika berhadapan dengan imigran, dan kebudayaan yang berbeda dengan kebudayaan asli. Cara yang dipilih masyarakat tergantung pada seberapa besar perbedaan kebudayaan induk dengan kebudayaan minoritas, seberapa banyak imigran yang datang, watak dari penduduk asli, keefektifan, dan keintensifan komunikasi antar budaya, dan tipe pemerintahan yang berkuasa.

  • Monokulturalisme: Masyarakat yang berbeda kebudayaan menjadi satu, dan saling bekerja sama.
  • Leitkultur(kebudayaan inti): Kelompok minoritas dapat menjaga, dan mengembangkan kebudayaannya sendiri, tanpa bertentangan dengan kebudayaan induk yang ada dalam masyarakat asli.
  • Melting Pot: Kebudayaan imigran/asing berbaur, dan bergabung dengan kebudayaan asli tanpa campur tangan pemerintah.
  • Multikulturalisme:  Multikulturalisme adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan pandangan seseorang tentang ragam kehidupan di dunia, ataupun kebijakan kebudayaan yang menekankan tentang penerimaan terhadap adanya keragaman, dan berbagai macam budaya (multikultural) yang ada dalam kehidupan masyarakat menyangkut nilai-nilai, sistem, budaya, kebiasaan, dan politik yang dianut mereka.

Cara pandang terhadap kebudayaan

Kebudayaan sebagai peradaban

Artefak tentang “kebudayaan tingkat tinggi” (High Culture) oleh Edgar Degas.

Pada praktiknya, kata kebudayaan merujuk pada benda-benda, dan aktivitas yang “elit” seperti misalnya memakai baju yang berkelas, fine art, atau mendengarkan musik klasik, sementara kata berkebudayaan digunakan untuk menggambarkan orang yang mengetahui, dan mengambil bagian, dari aktivitas-aktivitas di atas.

Sebagai contoh, jika seseorang berpendapat bahwa musik klasik adalah musik yang “berkelas”, elit, dan bercita rasa seni, sementara musik tradisional dianggap sebagai musik yang kampungan, dan ketinggalan zaman, maka timbul anggapan bahwa ia adalah orang yang sudah “berkebudayaan”.

Orang yang menggunakan kata “kebudayaan” dengan cara ini tidak percaya ada kebudayaan lain yang eksis; mereka percaya bahwa kebudayaan hanya ada satu, dan menjadi tolak ukur norma, dan nilai di seluruh dunia. Menurut cara pandang ini, seseorang yang memiliki kebiasaan yang berbeda dengan mereka yang “berkebudayaan” disebut sebagai orang yang “tidak berkebudayaan”; bukan sebagai orang “dari kebudayaan yang lain.” Orang yang “tidak berkebudayaan” dikatakan lebih “alam,” dan para pengamat seringkali mempertahankan elemen dari kebudayaan tingkat tinggi (high culture) untuk menekan pemikiran “manusia alami” (human nature)

 

Tugas 3

Pertanyaan :

Silakan Anda pelajari bahan ajar pertemuan 2. https://ul102.ilearning.me/2020/02/05/ilearningplus/ Buka dan pelajari juga link yang ada di bahan ajar tersebut.

Buatkan 10  soal/pertanyaan dengan  pilihan jawaban ganda (multiple choice : A ; B; C; D; E). Berikan kunci jawaban yang benarnya.

Postingkan soal dan jawabannya di iMe.

Status : Tercapai 100%

Keterangan : Saya sudah mengerjakan Assignment ini

Jawab :


Unsur-Unsur Kebudayaan dalam Masyarakat di Indonesia

Unsur-unsur kebudayaan
Budaya adalah bentuk budi dan akal manusia, yang bisa diwujudkan dalam bentuk gagasan, aktivitas, atau bentuk fisik yang nyata dan konkret.

Secara umum pengertian budaya adalah hal-hal yang berkaitan dengan budi, dan akal manusia. Budaya merupakan suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke generasi.

Ciri-ciri budaya antara lain adalah dapat diwariskan dari generasi ke generasi, bersifat dinamis dan dapat berubah-ubah, tumbuh dan berkembang di masyarakat, menjadi representasi dari kelompok atau daerah tertentu, serta harus dilestarikan agar tidak punah.

Unsur-Unsur Kebudayaan

  1. Bahasa

Bahasa adalah media bagi seseorang untuk dapat berkomunikasi secara lisan atau verbal. Bahasa menjadi alat perantara yang paling utama bagi manusia untuk meneruskan atau mengadaptasikan kebudayaan.

Terdapat dua jenis bahasa, yakni bahasa lisan dan bahasa tulisan.
Bahasa lisan diucapkan langsung secara verbal, sementara bahasa tulisan diwujudkan lewat teks dan karya tulis lainnya.

  1. Sistem Pengetahuan

Sistem pengetahuan merupakan pengetahuan tentang kondisi alam sekelilingnya dan sifat-sifat peralatan yang digunakannya.

Yang meliputi sistem pengetahuan ini antara lain flora dan fauna, pengetahuan alam sekitar, ruang dan waktu, ilmu matematika dan bilangan, sifat-sifat dan tingkah laku sesama manusia serta pengetahuan tentang tubuh manusia.

  1. Sistem Teknologi dan Peralatan

Teknologi merupakan suatu cara seorang atau kelompok dalam mengelola dan mengumpulkan bahan-bahan mentah hingga menjadi bahan pakai, dalam hubungannya dengan alat kerja, pakaian, perumahan, transportasi, dan kebutuhan hidup lainnya.

Unsur-unsur teknologi ini meliputi alat, mesin, senjata, wadah, bahan produksi, dan sebagainya.

  1. Kesenian

Kesenian merupakan hasil karya manusia yang mengandung sisi estetika dan keindahan. Kesenian menjadi wujud ekspresi jiwa manusia yang dituangkan dalam bentuk karya seni tertentu.

Terdapat banyak jenis-jenis seni, mulai dari seni musik, seni tari, seni rupa, dan sebagainya.

  1. Sistem Mata Pencaharian dan Ekonomi

Yang dimaksud mata pencaharian adalah segala usaha atau upaya manusia untuk medapatkan barang atau jasa yang dibutuhkan. Hal ini berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan ekonomi seseorang atau kelompok tertentu.

Aktivitas yang dikategorikan sebagai bentuk mata pencaharian antara lain adalah mengumpulkan makanan, bercocok tanam, berkebun, perikanan, berburu, berdagang, dan sebagainya.

  1. Religi

Sistem religi diartikan sebagai sistem yang terpadu antara keyakinan dan praktek keagamaan yang berhubungan dengan hal-hal yang suci dan tidak dapat dijangkau oleh akal dan pikiran.

Religi tidak hanya berkaitan dengan agama dan kepercayaan saja, tapi juga nilai dan norma masyarakat, pola pikir, pandangan hidup, serta komunikasi keagamaan seperti ritual-ritual, upacara pernikahan dan kematian dalam budaya masyarakat.

  1. Sistem Kekerabatan dan Organisasi Kemasyaratan

Sistem kekerabatan dan organisasi kemasyarakatan, yang dimaksud unsur ini adalah sekelompok masyarakat yang anggotanya memiliki kesamaan satu sama lain dalam suatu sistem kekerabatan tertentu.

Sistem ini meliputi kekerabatan, asosiasi, sistem kenegaraan, sistem kesatuan hidup, dan perkumpulan. Kaitannya dengan cara hidup kelompok tertentu bersama-sama dalam lingkungan masyarakat.

 

Unsur-Unsur Budaya Menurut Para Ahli

Unsur-Unsur Budaya Menurut Melville J. Herskovits

  • Alat-alat teknologi
  • Sistem ekonomi
  • Keluarga
  • Kekuasaan politik

Unsur-Unsur Budaya Menurut Bronislaw Malinowski

  • Sistem norma sosial, yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya.
  • Organisasi ekonomi
  • Alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan
  • Organisasi kekuatan atau sistem politik

Unsur-Unsur Budaya Menurut C. Kluckhohn

  • Bahasa
  • Sistem pengetahuan
  • Sistem teknologi dan peralatan
  • Sistem kesenian
  • Sistem mata pencarian hidup
  • Sistem religi
  • Sistem kekerabatan dan organisasi kemasyarakatan

Pertanyaan :

1. unsur-unsur kebudayaan secara umum dan universal, kecuali ..

a. Bahasa

b. Sistem Pengetahuan

c. Kesenian

d. Sistem Informasi

2. Aktivitas yang dikategorikan sebagai bentuk mata pencaharian, kecuali..

a. Berdagang

b. Berkebun

c. Semua benar

d. Semua salah

3. Unsur-unsur kebudayaan menurut melville J. Herskovits….

a. Bahasa

b. Sistem pengetahuan

c. Organisasi kekuatan atau sistem politik

d. Keluarga

4.Unsur-unsur kebudayaan menurut Bronislaw Malinowski..

A. Bahasa

b. Sistem pengetahuan

c. Organisasi kekuatan atau sistem politik

d. Keluarga

5. Unsur-unsur kebudayaan menurut C. Kluckhohn, kecuali..

A. Bahasa

b. Sistem pengetahuan

C. Sistem religi

d. Keluarga

6. Religi tidak hanya berkaitan dengan agama dan kepercayaan saja, tapi juga…

a. pola pikir

b.pandangan hidup

c.salah semua

d.benar semua

7. Terdapat dua jenis bahasa, yakni …

a. Bahasa lisan

b bahasa tulisan

c.salah semua

d.benar semua

8. Sistem kekerabatan dan organisasi kemasyarakatan, yang dimaksud unsur ini adalah sekelompok masyarakat yang anggotanya memiliki kesamaan satu sama lain dalam suatu sistem kekerabatan tertentu.Sistem ini meliputi….

a. kekerabatan, asosiasi, sistem kenegaraan, b. sistem kesatuan hidup, dan perkumpulan.

c.salah semua

d.benar semua

9. Dibawah ini adalah unsur menurut …

  • Alat-alat teknologi
  • Sistem ekonomi
  • Keluarga
  • Kekuasaan politik

a. c. Kluckhohn

b.melville J. Herskovit

c. Benarbsemua

d. Salah semua

10. Dibawah ini adalah unsur menurut .

  • Bahasa
  • Sistem pengetahuan
  • Sistem teknologi dan peralatan
  • Sistem kesenian
  • Sistem mata pencarian hidup
  • Sistem religi
  • Sistem kekerabatan dan organisasi kemasyarakatan

A. c. Kluckhohn

b.melville J. Herskovit

c. Benarbsemua

d. Salah semua

Visitors

free counters

Archives

February 2020
M T W T F S S
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
242526272829