Home » Articles posted by ikmaafrisha
Author Archives: ikmaafrisha
Artikel-4 Pentingnya Melestarikan Kebudayaan Indonesia
[pe2-image src=”http://lh3.googleusercontent.com/-JCq6FgwvjKk/VWW_-hGstCI/AAAAAAAAAWM/04iTpIQB_4g/s144-c-o/pancasila.jpg” href=”https://picasaweb.google.com/103532430850111728766/20150527#6153535546630911010″ caption=”” type=”image” alt=”pancasila.jpg” ]
Budaya adalah suatu warisan dari leluhur atau nenek moyang kita yang tidak ternilai harganya. Negara Indonesia disebut Negara maritim karena dikelilingi oleh banyak pulau, budaya Indonesia sangat banyak dan beraneka ragam.
[pe2-image src=”http://lh3.googleusercontent.com/-lvZgE3lwm3o/VWXAIyTTr9I/AAAAAAAAAWU/f52AZjdDLSY/s144-c-o/wayang.png” href=”https://picasaweb.google.com/103532430850111728766/20150527#6153535723045892050″ caption=”” type=”image” alt=”wayang.png” ]
- Kebudayaan Sunda
- Nilai-nilai budaya
- Kesenian
- Sisingaan, sisingaan adalah kesenian khas sunda yang menampilkan 2-4 boneka singa yang diusung oleh para pemainnya sambil menari. sisingaan sering digunakan dalam acara tertentu, seperti pada acara khitanan.
- Wayang Golek, wayang golek adalah boneka kayu yang dimainkan berdasarkan karakter tertentu dalam suatu cerita perwayangan. Wayang dimainkan oleh seorang dalang yang menguasai berbagai karakter maupun suara tokoh yang dimainkan.
- Tarian Jaipong, Tari ini bentuk pengembangan dan akar dari tarian klasik.
- Tarian Ketuk Tilu, sesuai dengan namanya Tarian ketuk tilu berasal dari nama sebuah instrumen atau alat musik tradisional yang disebut ketuk sejumlah 3 buah.
- Alat musik khas Sunda yaitu, amgklung, rampak kendang, suling, kecapi, goong, calung. Angklung adalah instrumen musik yang terbuat dari bambu, yang unik enak didengar angklung juga sudah menjadi satu dari ribuan warisan kebudayaan Indonesia. Rampak kendang adalah beberapa kendang(instrumen musik tradisonal sunda) yang dimainkan bersama-sama secara serentak.
- Karakteristik Budaya
- Tanggung Jawab, dimaknai sebagai suatu kesadaran untuk selalu melaksanakan kewajiban-kewajiban secara penuh sesuai dengan tanggung jawab sosialnya.
- Idealisme, dimaknai sebagai rumusan sikap hidup seseorang didalam menempuh padang dari hutan berlantara kehidupan. Idealissme sekaligus merupakan sumber kepuasan batin seseorang.
- Spontanitas, dimaknai sebagai ungkapan naluri dan intuisi manusia. Tanpa apontanitas akan menyebabkan hidup menjadi kering dan hambar.
Hal ini tentu menjadi tanggungjawab kita terutama para generasi muda dan juga perlu dukungan dari berbagai pihak, karena ketahanan budaya merupakan salah satu Identitas suatu negara. Kebanggaan bangsa indonesia akan budaya yang beraneka ragam sekaligusmengundang tantangan bagi seluruh rakyat untuk mempertahankan budaya lokal agar tidak hilang ataupundicuri oleh bangsa lain. Sudah banyak kasus bahwa budaya kita banyak yang dicuri karena ketidakpedulian paragenerasi penerus, dan ini merupakan pelajaran berharga karena Kebudayaan Bangsa Indonesia adalah hartayang mempunyai nilai yang cukup tinggi di mata masyarakat dunia.Dengan melestarikan budaya lokal kita bisa menjaga budaya bangsa dari pengaruh budaya asing, danmenjaga agar budaya kita tidak diakui oleh Negara lain.
Seiring berkembangnya zaman,menimbulkan perubahan pola hidup masyarakat yang lebih modern. Akibatnya, masyarakat lebih memilih kebudayaan baru yang mungkin dinilai lebih praktis dibandingkan dengan budaya lokal. Begitu banyak faktor yang menyebabkan budaya lokal dilupakan dimasa sekarang ini, misalnya masuknya budaya asing. Masuknya budaya asing adalah hal yang wajar dikarenakan suatu negara tentu akan membutuhkan input-input berupa budaya asing dengan syarat budaya itu sejalan dengan budaya kita ini.
Melihat kenyataan bahwa para generasi muda bangsa Indonesia saat ini lebih memilih kebudayaan asing yang mereka anggap lebih menarik ataupun lebih unik dan praktis, kebudayaan lokal banyak yang luntur akibat tidak ada generasi penerus yang akan mewarisinya.
Untuk para generasi-generasi muda mulailah kita menumbuhkan kesadaran serta rasa memiliki akan budaya tersebut, sehingga dengan rasa memiliki serta mencintai budaya Indonesia,akan membuat kita mempelajarinya sehingga budaya akan tetap ada karena pewaris kebudayaan juga ada.
- Culture Experience
- Culture Knowledge
1) Memiliki antusias yang tinggi terhadap budaya Indonesia dengan bergabung di salah satu sanggar khusus kebudayaan Indonesia;
2) Menampilkan seperti apa kebudayaan kita dengan menarikan tarian-tarian tradisional Indonesia;
3) Memperkenalkan kepada dunia tentang asyik nya mempelajari kebudayaan Indonesia, salah satunya melalui jejaring sosial, dll;
4) Menunjukkan rasa ketertarikan yang tinggi terhadap kebudayaan Indonesia di depan negara lain.
Serta masih banyak cara kita untuk melestarikan kebudayaan Indonesia agar negara lain tahu, bahwa negara Indonesia mempunyai banyak sekali kepulauan, daerah, bahasa serta kebudayaan yang layak untuk dilihat oleh dunia internasional.
Artikel 3 Simpati dan Empati
Simpati
adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan wujud rasa simpati seseorang. Empati Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan.
Faktor yang mempengaruhi terjadinya rasa simpati
- Apabila perasaan simpati itu timbul dari seorang perjaka terhadap seorang gadis / sebaliknya kelak akan menimbulkan perasaan cinta kasih / kasih saying
- Orang memiliki kecenderungan tertarik pada orang lain, sedangkan orang yang memiliki kecenderungan menolak orang lain disebut antipati. Simpati akan menjalin hubungan saling pengertian yang saling mendalam dalam inteaksi antarindividu, ingin mengerti dan ingin kerja sama dengan orang lain serta saling melengkapi satu sama lain.
- Saat seorang tertimpa musibah. Perasaan simpati bisa menimbulkan perasaan sayang.
Empati
adalah kemampuan dengan berbagai definisi yang berbeda yang mencakup spektrum yang luas, berkisar pada orang lain yang menciptakan keinginan untuk menolong, mengalami emosi yang serupa dengan emosi orang lain, mengetahui apa yang orang lain rasakan dan pikirkan, mengaburkan garis antara diri dan orang lain. keadaan mental yang membuat seseorang merasa atau mengindentifikasi dirinya dalam keadaan perasaan atau pikiran yang sama dengan orang atau kelompok lain.
Beberapa faktor, baik psikologis maupun sosiologis yang mempengaruhi
proses empati sebagai berikut, antara lain :
1. Sosialisasi
Dengan adanya sosialisasi memungkinkan seseorang dapat mengalami
sejumlah emosi, mengarahkan seseorang untuk melihat keadaan orang lain dan
berpikir tentang orang lain.
2. Perkembangan kognitif
Empati dapat berkembang seiring dengan perkembangan kognitif yang bisa
dikatakan kematangan kognitif, sehingga dapat melihat sesuatu dari sudut
pandang orang lain (berbeda)
3. Mood dan Feeling
Situasi perasaan seseorang ketika berinteraksi dengan lingkungannya akan
mempengaruhi cara seseorang dalam memberikan respon terhadap perasaan dan
perilaku orang lain
4. Situasi dan tempat
Situasi dan tempat tertentu dapat memberikan pengaruh terhadap proses
empati seseorang. Pada situasi tertentu seseorang dapat berempati lebih baik
dibanding situasi yang lain.
5. Komunikasi
Pengungkapan empati dipengaruhi oleh komunikasi (bahasa) yang digunakan
seseorang. Perbedaan bahasa dan ketidakpahaman tentang komunikasi yang
terjadi akan menjadi hambatan pada proses empati.
Manfaat-Manfaat Empati
Ada beberapa manfaat yang dapat kita temukan dalam kehidupan pribadi dan
sosial manakala kita mempunyai kemampuan berempati, diantaranya :
1. Menghilangkan sikap egois
Orang yang telah mampu mengembangkan kemampuan empati dapat
menghilangkan sikap egois (mementingkan diri sendiri). Ketika kita dapat merasakan
apa yang sedang dialami orang lain, memasuki pola pikir orang lain dan memahami
perilaku orang tersebut, maka kita tidak akan berbicara dan berperilaku hanya untuk
kepentingan diri kita tetapi kita akan berusaha berbicara, berpikir dan berperilaku
yang dapat diterima juga oleh orang lain serta akan mudah memberikan pertolongan
kepada orang lain. Kita akan berhati-hati dalam mengembangkan sikap dan perilaku
kita sehari-hari, khususnya jika berada pada kondisi yang membutuhkan pertolongan
kita.
2. Menghilangkan kesombongan
Salah satu cara mengembangkan empati adalah membayangkan apa yang
terjadi pada diri orang lain akan terjadi pula pada diri kita. Manakala kita
membayangkan kondisi ini maka kita akan terhindar dari kesombongan atau tinggi
hati karena apapun akan bisa terjadi pada diri kita jika Tuhan berkehendak. Kita tidak
akan merendahkan orang lain karena kita telah mengetahui perasaan dan memahami
apa yang sebenarnya terjadi, sehingga orang yang mempunyai kemampuan empati
akan cenderung memiliki jiwa rendah hati dan senantiasa memahami kehidupan ini
dengan baik. RODA SENANTIASA BERPUTAR, ITULAH KEHIDUPAN.
3. Mengembangkan kemampuan evaluasi dan kontrol diri
Pada dasarnya empati adalah salah satu usaha kita untuk melakukan evaluasi
diri sekaligus mengembangkan kontrol diri yang positif. Kemampuan melihat diri
orang lain baik perasaan, pikiran maupun perilakunya merupakan bagian dari
bagaimana kita akan merefleksikan keadaan tersebut dalam diri kita. Jika kita telah
mempunyai kemampuan ini maka kita telah dapat mengembangkan kemampuan
evaluasi diri yang baik dan akhirnya kita dapat melakukan kontrol diri yang baik
artinya kita akan senantiasa berhati-hati dalam melakukan perbuatan atau memahami
lingkungan sekitar kita.
SKUP IKMA AFRISHA
[pe2-image src=”http://lh3.googleusercontent.com/–gZoJT9Jv9Y/VWrXTOuzsBI/AAAAAAAAAX0/8vYJuH7sk3Q/s144-c-o/10438906_928271250537831_380613103817232534_n.jpg” href=”https://picasaweb.google.com/103532430850111728766/53115#6154968566127112210″ caption=”” type=”image” alt=”10438906_928271250537831_380613103817232534_n.jpg” ]
Nama saya IKMA AFRISHA. Sekarang saya sedang menjalankan pembelajaran semester 2 di Perguruan Tinggi Raharja. Jurusan TI konsentrasi MAVIB (Multimedia Audio Visual And Brocsting).
Dalam semester 2 ini saya sedang mempelajari mata kuliah Kebudayaan Indonesia dengan dosen pengajar bapak Endang Suryana, S.Sos.,M.M dengan kode kelas UL102E.
Berikut adalah Assigment tugas yang saya kerjakan
NO | ASSIGMENT | STATUS | GRADE |
---|---|---|---|
1 | QUIZ " Test Formatif 1" | Done | B+ |
2 | Membuat Artikel "Kebudayaan Adat Indonesia" | Done | A |
3 | QUIZ " Test Formatif 2" | Done | A |
4 | QUIZ " Test Formatif 3" | Done | A+ |
5 | UTS | Done | A+ |
6 | Membuat Artikel 2 " Rumah Adat, kesenian Tradisional Indonesia" | - | M |
7 | QUIZ " Test Formatif 4" | Done | A- |
8 | Quizioner Dosen | ||
9 | Membuat Artikel "Simpati dan Empati" | Done | - |
10 | QUIZ : Test Formatif-5 | Done | B |
11 | Membuat Artikel-4 "Pentingnya Melestarikan Kebudayaan Indonesia" | Done | A |