Home » Articles posted by ikmaafrisha

Author Archives: ikmaafrisha

Artikel-4 Pentingnya Melestarikan Kebudayaan Indonesia

[pe2-image src=”http://lh3.googleusercontent.com/-JCq6FgwvjKk/VWW_-hGstCI/AAAAAAAAAWM/04iTpIQB_4g/s144-c-o/pancasila.jpg” href=”https://picasaweb.google.com/103532430850111728766/20150527#6153535546630911010″ caption=”” type=”image” alt=”pancasila.jpg” ]

Budaya adalah suatu warisan dari leluhur atau nenek moyang kita yang tidak ternilai harganya. Negara Indonesia disebut Negara maritim karena dikelilingi oleh banyak pulau, budaya Indonesia sangat banyak dan beraneka ragam.

[pe2-image src=”http://lh3.googleusercontent.com/-lvZgE3lwm3o/VWXAIyTTr9I/AAAAAAAAAWU/f52AZjdDLSY/s144-c-o/wayang.png” href=”https://picasaweb.google.com/103532430850111728766/20150527#6153535723045892050″ caption=”” type=”image” alt=”wayang.png” ]

Wujud kebudayaan daerah di Indonesia
Kebudayaan daerah tercermin dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat di seluruh daerah di Indonesia. Setiap daerah memiliki ciri khas kebudayaan yang berbeda diantaranya adalah:
  • Kebudayaan Sunda
Kebudayaan Sunda adalah budaya yang tumbuh dan hidup dalam masyarakat sunda. Budaya Sunda dikenal dengan budaya yang sangat menjunjung tinggi sopan santun. Pada umumnya karakter masyarakat sunda adalah periang, ramah-ramah (someah), murah senyum, lemah-lembut, dan sangat menghormati orang tua. Itulah cermin budaya masyarakat Sunda. Didalam bahasa Sunda diajarkan bagaimana menggunakan bahasa halus untuk berbicara dengan orang yang lebih tua.
  • Nilai-nilai budaya
Kebudayaan Sunda memiliki ciri khas tertentu yang membedakannya dari kebudayaan-kebudayaan lain. Secara umum masyarakat Jawa Barat atau Tatar Sunda, dikenal sebagai masyarakat yang lembut, religius, dan sangat sepiritual . Kecenderungan ini tampak sebagaimana dalam pameo silih asih, silih asah dan silih asuh, dapat diartikan saling mengasihi ( mengutamakan sifat welas asih), saling menyempurnakan atau memperbaiki diri (melalui pendidikan dan berbagi ilmu), dan saling melindungi(saling menjaga keselamatan). Selain itu sunda juga memiliki sejumlah nilai-nilai lain seperti kesopanan, rendah hati terhadap sesama, hormat kepada yang lebih tua, dan menyayangi kepada yang lebih muda. Pada kebudayaan Sunda keseimbangan magis dipertahamkan dengan cara melakukan upacara-upacara adat sedangkan keseimbangan sosial masyarakat Sunda melakukan gotong royong untuk mempertahankannya.
  • Kesenian
Budaya Sunda memiliki banyak kesenian, diantaranya adalah kesenian sisingaan, tarian khas Sunda, wayang golek, permainan anak-anak, dan alat musik serta kesenian musik tradisional Sunda yang bisanya dimainkan pada pagelaran kesenian.
Berikut penjelasan sedikit mengenai kesenian Sunda diantaranya :
  1. Sisingaan, sisingaan adalah kesenian khas sunda yang menampilkan 2-4 boneka singa yang diusung oleh para pemainnya sambil menari. sisingaan sering digunakan dalam acara tertentu, seperti pada acara khitanan.
  2. Wayang Golek, wayang golek adalah boneka kayu yang dimainkan berdasarkan karakter tertentu dalam suatu cerita perwayangan. Wayang dimainkan oleh seorang dalang yang menguasai berbagai karakter maupun suara tokoh yang dimainkan.
  3. Tarian Jaipong, Tari ini bentuk pengembangan dan akar dari tarian klasik.
  4. Tarian Ketuk Tilu, sesuai dengan namanya Tarian ketuk tilu berasal dari nama sebuah instrumen atau alat musik tradisional yang disebut ketuk sejumlah 3 buah.
  5. Alat musik khas Sunda yaitu, amgklung, rampak kendang, suling, kecapi, goong, calung. Angklung adalah instrumen musik yang terbuat dari bambu, yang unik enak didengar angklung juga sudah menjadi satu dari ribuan warisan kebudayaan Indonesia. Rampak kendang adalah beberapa kendang(instrumen musik tradisonal sunda) yang dimainkan bersama-sama secara serentak.
  • Karakteristik Budaya
Dalam karakteristik budaya sunda sendiri memiliki kemampuan-kemampuan yang menjadikannya sebagai daya hidup bagi masyarakatnya, yang diantaranya seperti, kemampuan berkoordinasi dan berorganisasi, dimaknai sebagai kemampuan kesadaran untuk secara kreatif mengatasi tantangan keadaan, tantangan zaman dan tantangan berbagai ragam pergaulan. Kemampuan mobilitas, dimaknai sebagai kemampuan untuk dengan kreatif menciptakan mobilitas sosial, politik, dan ekonomi, baik yang bersifat horizontal maupun vertikal. Kemampuan tumbuh dan berkembang, diartikan sebagai kemampuan kesadaran untuk selalu maju, selalu bertambah luas dan dalam wawasan-nya selalu menawarkan pemikiran-pemikiran yang segar dan baru kemampuan regenerasi, dimaknai sebagai kemampuan untuk mendorong munculnya generasi baru yang kreatif dan produktif.
Disamping gaya hidup, unsur lain lagi yang juga penting dalam suatu kebudayaan adalah mutu hidup. Mutu hidup bukanlah merupakan kesempurnaan tetapi lebih dimaknai sebagai kebiaasaan.
Adapun kebiasaan dalam hidup manusia merupakan kaloborasi dari tiga aspek, yakni :
  • Tanggung Jawab, dimaknai sebagai suatu kesadaran untuk selalu melaksanakan kewajiban-kewajiban secara penuh sesuai dengan tanggung jawab sosialnya.
  • Idealisme, dimaknai sebagai rumusan sikap hidup seseorang didalam menempuh padang dari hutan berlantara kehidupan. Idealissme sekaligus merupakan sumber kepuasan batin seseorang.
  • Spontanitas, dimaknai sebagai ungkapan naluri dan intuisi manusia. Tanpa apontanitas akan menyebabkan hidup menjadi kering dan hambar.

Hal ini tentu menjadi tanggungjawab kita terutama para generasi muda dan juga perlu dukungan dari berbagai pihak, karena ketahanan budaya merupakan salah satu Identitas suatu negara. Kebanggaan bangsa indonesia akan budaya yang beraneka ragam sekaligusmengundang tantangan bagi seluruh rakyat untuk mempertahankan budaya lokal agar tidak hilang ataupundicuri oleh bangsa lain. Sudah banyak kasus bahwa budaya kita banyak yang dicuri karena ketidakpedulian paragenerasi penerus, dan ini merupakan pelajaran berharga karena Kebudayaan Bangsa Indonesia adalah hartayang mempunyai nilai yang cukup tinggi di mata masyarakat dunia.Dengan melestarikan budaya lokal kita bisa menjaga budaya bangsa dari pengaruh budaya asing, danmenjaga agar budaya kita tidak diakui oleh Negara lain.

Seiring berkembangnya zaman,menimbulkan perubahan pola hidup masyarakat yang lebih modern. Akibatnya, masyarakat lebih memilih kebudayaan baru yang mungkin dinilai lebih praktis dibandingkan dengan budaya lokal. Begitu banyak faktor yang menyebabkan budaya lokal dilupakan dimasa sekarang ini, misalnya masuknya budaya asing. Masuknya budaya asing adalah hal yang wajar dikarenakan suatu negara tentu akan membutuhkan input-input berupa budaya asing dengan syarat budaya itu sejalan dengan budaya kita ini.
 Melihat kenyataan bahwa para generasi muda bangsa Indonesia saat ini lebih memilih kebudayaan asing yang mereka anggap lebih menarik ataupun lebih unik dan praktis, kebudayaan lokal banyak yang luntur akibat tidak ada generasi penerus yang akan mewarisinya.

Untuk para generasi-generasi muda mulailah kita menumbuhkan kesadaran serta rasa memiliki akan budaya tersebut, sehingga dengan rasa memiliki serta mencintai budaya Indonesia,akan membuat kita mempelajarinya sehingga budaya akan tetap ada karena pewaris kebudayaan juga ada.

Kebudayaan dapat dilestarikan dalam dua bentuk yaitu :
  • Culture Experience
Merupakan pelestarian budaya yang dilakukan dengan cara terjun langsung kedalam sebuah pengalaman kultural. contohnya, jika kebudayaan tersebut berbentuk tarian, maka masyarakat dianjurkan untukk belajar dan berlatih dalam menguasai tarian tersebut. Dengan semikian dalam setiap tahunnya selalu dapat dijaga kelestarian budaya kita ini
  • Culture Knowledge
Merupakan pelestarian budaya yang dilakukan dengan cara membuat suatu informasi mengenai kebudayaan yang dapat difungsionalisasi kedalam banyak bentuk. Tujuannya adalah untuk edukasi ataupun untuk kepentingan pengembangan kebudayaan itu sendiri dan potensi kepariwisataan daerah. Dengan demikian para generasi muda dapat mengetahui tentang kebudayaannya sendiri.
Selain dilestarikan dalam kedua bentuk diatas, kita juga dapat melestarikan kebudayaan dengan cara mengenal budaya itu sendiri dengan adanya kesadaran yang kita miliki melestarikannya adalah :

1)    Memiliki antusias yang tinggi terhadap budaya Indonesia dengan bergabung di salah  satu sanggar khusus kebudayaan Indonesia;

2)   Menampilkan seperti apa kebudayaan kita dengan menarikan tarian-tarian tradisional Indonesia;

3)   Memperkenalkan kepada dunia tentang asyik nya mempelajari kebudayaan Indonesia, salah satunya melalui jejaring sosial, dll;

4)   Menunjukkan rasa ketertarikan yang tinggi terhadap kebudayaan Indonesia di depan negara lain.

Serta masih banyak cara kita untuk melestarikan kebudayaan Indonesia agar negara lain tahu, bahwa negara Indonesia mempunyai banyak sekali kepulauan, daerah, bahasa serta kebudayaan yang layak untuk dilihat oleh dunia internasional.

Kebudayaan nasional adalah kebudayaan yang diakui sebagai identitas nasional. Definisi kebudayaan nasional menurut TAP MPR No.II Tahun 1998, yakni :
         “Kebudayaan nasional yang berlandaskan Pancasila adalah perwujudan cipta, karya dan karsa bangsa Indonesia dan merupakan keseluruhan daya upaya manusia Indonesia untuk mengembangkan harkat dan martabat sebagai bangsa, serta diarahkan untuk memberikan wawasan dan makna pada pembangunan nasional dalam segenap bidang kehidupan bangsa. Dengan demikian Pembangunan Nasional merupakan pembangunan yang berbudaya”
Sebelum diamandemen, UUD 1945 menggunakan istilah untuk mengidentifikasi kebudayaan daerah dan kebudayaan nasional. Kebudayaan bangsa, ialah kebudayaan-kebudayaan lama dan asli yang terdapat sebagai puncak-puncak di daerah-daerah di seluruh Indonesia, sedangkan kebudayaan nasional sendiri dipahami sebagai kebudayaan bangsa yang sudah berada pada posisi yang memiliki makna bagi seluruh bangsa Indonesia. Dalam kebudayaan nasional terdapat unsur pemersatu dari Bangsa Indonesia yang sudah sadar dan mengalami persebaran secara nasional . Di dalamnya terdapat unsur kebudayaan bangsa dan unsur kebudayaan asing, serta unsur kreasi baru atau hasil invensi nasional.
Kesimpulan
Cinta tanah air berarti rela berkorban untuk tanah air dan membela dari segala macam ancaman dan gangguan yang datang dari bangsa manapun. Definisi lain mengatakan bahwa Rasa cinta tanah air adalah kebanggan, rasa memiliki, rasa menghargai, rasa menghormati dan loyalitas yang dimiliki oleh setiap individu pada negara tempat ia tingal yang tercermin dari perilaku membela tanah airnya, menjaga dan melindungi tanah airnya, rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negaranya, mencintai adat atau budaya yang ada dinegaranya dengan melestarikannya dan melestarikan alam dan lingkungan.
Jadi Cinta tanah air dapat dilakukan dengan cara Melestarikan Kebudayaan yang sudah ada sebagai warisan nenek moyang kita dimasa lalu. Agar Dunia tahu bahwa kita menghargai Tanah dan Air Indonesia ini.
My Opinion :
Buat saya Pentingnya Melestarikan Budaya adalah suatu hal yang sangat sangat penting untuk kita dan Bangsa Indonesia. Karena dengan adanya kebudayaan yang kita miliki negara kita diakui dan dikenal oleh bangsa lain. Dan dapat menumbuhkan rasa ketertarikan wisatawan untuk datang ke negara kita, dan wisatawan tersebut mengenalkan atau menceritakan kebudayaan yang kita miliki kepada bangsa atau negaranya.
*Mengapa begitu penting melestarikan budaya indonesia ?
-Karena budaya yang kita miliki ini adalah warisan yang diberikan oleh leluhur kita dulu. Jika mata dunia internasional melihat budaya kita sebagai budaya yang menarik, tentunya akan banyak wisatawan-wisatawan mancanegara yang singgah sebentar untuk melihat indahnya budaya kita. Hal ini pastinya akan membuat omset usaha-usaha tradisional masyarakat Indonesia semakin meningkat dan menaikkan pendapatan per kapita masyarakat Indonesia. Ini juga membuat Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki beragam budaya yang menarik. Bayangkan jika Indonesia tidak memiliki budaya. Apa jadinya negara ini yang tidak dapat menampilkan keindahan budaya kepada negara lain.
*Bagaimana cara kita untuk melestarikan budaya indonesia ?
-Tidak begitu sulit hal yang harus kita lakukan untuk melestarikan budaya ini. Kita cukup dengan memiliki rasa mencintai budaya Indonesia,akan membuat kita mempelajarinya sehingga budaya akan tetap ada karena pewaris kebudayaan juga ada. Selain itu juga, banyak hal positif yang kita dapat dengan mengikuti kegiatan-kegitan dalam mempelajari tarian-tarian daerah. Lalu menyaksikan penampilan yang berkaitan melastarikan budaya seperti wayang golek, lenong dan overa lainnya.
*Apa yang terjadi bila kita tidak menjaga dan melestarikan budaya indonesia ?
– Kebudayaan yang kita miliki akan menjadi tidak karuan seperti hilangnya budaya yang dimiliki manusia karena di akui atau di rebut oleh negara lain, tidak adanya ketertarikan orang asing terhadap negara kita apabila tidak memiliki kebudayaan untuk di perkenalkan dengan baik.
*Dimana kita bisa melestarikan budaya indonesia ?
-Dimana saja bisa, asal kita memiliki kesaran akan pentingnya melestarikan budaya indonesia. Dan bangga akan semua kebudayaan yang kita punya.

Artikel 3 Simpati dan Empati

 

Simpati

adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan wujud rasa simpati seseorang. Empati Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan.
Faktor yang mempengaruhi terjadinya rasa simpati

  1. Apabila perasaan simpati itu timbul dari seorang perjaka terhadap seorang gadis / sebaliknya kelak akan menimbulkan perasaan cinta kasih / kasih saying
  2. Orang memiliki kecenderungan tertarik pada orang lain, sedangkan orang yang memiliki kecenderungan menolak orang lain disebut antipati. Simpati akan menjalin hubungan saling pengertian yang saling mendalam dalam inteaksi antarindividu, ingin mengerti dan ingin kerja sama dengan orang lain serta saling melengkapi satu sama lain.
  3. Saat seorang tertimpa musibah. Perasaan simpati bisa menimbulkan perasaan sayang.

 

 

Empati
adalah kemampuan dengan berbagai definisi yang berbeda yang mencakup spektrum yang luas, berkisar pada orang lain yang menciptakan keinginan untuk menolong, mengalami emosi yang serupa dengan emosi orang lain, mengetahui apa yang orang lain rasakan dan pikirkan, mengaburkan garis antara diri dan orang lain. keadaan mental yang membuat seseorang merasa atau mengindentifikasi dirinya dalam keadaan perasaan atau pikiran yang sama dengan orang atau kelompok lain.

Beberapa faktor, baik psikologis maupun sosiologis yang mempengaruhi
proses empati sebagai berikut, antara lain :
1. Sosialisasi
Dengan adanya sosialisasi memungkinkan seseorang dapat mengalami
sejumlah emosi, mengarahkan seseorang untuk melihat keadaan orang lain dan
berpikir tentang orang lain.
2. Perkembangan kognitif
Empati dapat berkembang seiring dengan perkembangan kognitif yang bisa
dikatakan kematangan kognitif, sehingga dapat melihat sesuatu dari sudut
pandang orang lain (berbeda)
3. Mood dan Feeling
Situasi perasaan seseorang ketika berinteraksi dengan lingkungannya akan
mempengaruhi cara seseorang dalam memberikan respon terhadap perasaan dan
perilaku orang lain
4. Situasi dan tempat
Situasi dan tempat tertentu dapat memberikan pengaruh terhadap proses
empati seseorang. Pada situasi tertentu seseorang dapat berempati lebih baik
dibanding situasi yang lain.
5. Komunikasi
Pengungkapan empati dipengaruhi oleh komunikasi (bahasa) yang digunakan
seseorang. Perbedaan bahasa dan ketidakpahaman tentang komunikasi yang
terjadi akan menjadi hambatan pada proses empati.
Manfaat-Manfaat Empati
Ada beberapa manfaat yang dapat kita temukan dalam kehidupan pribadi dan
sosial manakala kita mempunyai kemampuan berempati, diantaranya :
1. Menghilangkan sikap egois
Orang yang telah mampu mengembangkan kemampuan empati dapat
menghilangkan sikap egois (mementingkan diri sendiri). Ketika kita dapat merasakan
apa yang sedang dialami orang lain, memasuki pola pikir orang lain dan memahami
perilaku orang tersebut, maka kita tidak akan berbicara dan berperilaku hanya untuk
kepentingan diri kita tetapi kita akan berusaha berbicara, berpikir dan berperilaku
yang dapat diterima juga oleh orang lain serta akan mudah memberikan pertolongan
kepada orang lain. Kita akan berhati-hati dalam mengembangkan sikap dan perilaku
kita sehari-hari, khususnya jika berada pada kondisi yang membutuhkan pertolongan
kita.
2. Menghilangkan kesombongan
Salah satu cara mengembangkan empati adalah membayangkan apa yang
terjadi pada diri orang lain akan terjadi pula pada diri kita. Manakala kita
membayangkan kondisi ini maka kita akan terhindar dari kesombongan atau tinggi
hati karena apapun akan bisa terjadi pada diri kita jika Tuhan berkehendak. Kita tidak
akan merendahkan orang lain karena kita telah mengetahui perasaan dan memahami
apa yang sebenarnya terjadi, sehingga orang yang mempunyai kemampuan empati
akan cenderung memiliki jiwa rendah hati dan senantiasa memahami kehidupan ini
dengan baik. RODA SENANTIASA BERPUTAR, ITULAH KEHIDUPAN.
3. Mengembangkan kemampuan evaluasi dan kontrol diri
Pada dasarnya empati adalah salah satu usaha kita untuk melakukan evaluasi
diri sekaligus mengembangkan kontrol diri yang positif. Kemampuan melihat diri
orang lain baik perasaan, pikiran maupun perilakunya merupakan bagian dari
bagaimana kita akan merefleksikan keadaan tersebut dalam diri kita. Jika kita telah
mempunyai kemampuan ini maka kita telah dapat mengembangkan kemampuan
evaluasi diri yang baik dan akhirnya kita dapat melakukan kontrol diri yang baik
artinya kita akan senantiasa berhati-hati dalam melakukan perbuatan atau memahami
lingkungan sekitar kita.
 

SKUP IKMA AFRISHA

[pe2-image src=”http://lh3.googleusercontent.com/–gZoJT9Jv9Y/VWrXTOuzsBI/AAAAAAAAAX0/8vYJuH7sk3Q/s144-c-o/10438906_928271250537831_380613103817232534_n.jpg” href=”https://picasaweb.google.com/103532430850111728766/53115#6154968566127112210″ caption=”” type=”image” alt=”10438906_928271250537831_380613103817232534_n.jpg” ]

Nama saya IKMA AFRISHA. Sekarang saya sedang menjalankan pembelajaran semester 2 di Perguruan Tinggi Raharja. Jurusan TI konsentrasi MAVIB (Multimedia Audio Visual And Brocsting).

Dalam semester 2 ini saya sedang mempelajari mata kuliah Kebudayaan Indonesia dengan dosen pengajar bapak Endang Suryana, S.Sos.,M.M dengan kode kelas UL102E.

Berikut adalah Assigment tugas yang saya kerjakan

NOASSIGMENTSTATUSGRADE
1QUIZ " Test Formatif 1"DoneB+
2Membuat Artikel "Kebudayaan Adat Indonesia"DoneA
3QUIZ " Test Formatif 2"DoneA
4QUIZ " Test Formatif 3"DoneA+
5UTSDoneA+
6Membuat Artikel 2 " Rumah Adat, kesenian Tradisional Indonesia"-M
7QUIZ " Test Formatif 4"DoneA-
8Quizioner Dosen
9Membuat Artikel "Simpati dan Empati"Done-
10QUIZ : Test Formatif-5DoneB
11Membuat Artikel-4 "Pentingnya Melestarikan Kebudayaan Indonesia"DoneA

Visitors

free counters

Archives

April 2024
M T W T F S S
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930